MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id Dalam tahun 2022 ini, manajemen PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) akan fokus dalam pengembangan usaha perseroan di bidang digital connectivity, digital service, data center dan peningkatan kapasitas data cloud. Untuk pengembangan usaha ini, manajemen telah menyiapkan dana capex sebesar Rp40 triliun.
Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) akan membagikan dividen sebesar Rp 14,86 triliun, mencerminkan sebesar 60% dari perolehan laba bersih tahun buku 2021 (dividend payout ratio).
Jumlah dividen yang dibayarkan setara dengan Rp 149,97 per lembar saham. Adapun pembayaran dividen akan dilakukan selambatnya tanggal 1 Juli 2022.
Pemegang saham yang berhak mendapat dividen adalah mereka yang terdaftar sebagai pemegang saham pada penutupan perdagangan saham TLKM pada tanggal 9 Juni 2022.
Selain dividen, pemegang saham juga memutuskan untuk mengalokasikan sisa laba bersih sebesar Rp 9,90 triliun sebagai laba ditahan, atau mencerminkan sebesar 40% dari total laba bersih TLKM tahun 2021.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, laba ditahan akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan di bidang digital connectivity, digital services, data centre dan peningkatan kapasitas data cloud.
“Kami akan jalankan seluruh program Telkom dengan baik sehingga memberikan manfaat untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi,” papar Ririek Adriansyah dalam Konfrensi Pers yang digelar secara virtual usai RUPST.
Lebih lanjut dikatakan, untuk meningkatkan kinerja tahun 2022, tahun ini TLKM mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar sekitar 25% dari target revenue tahun 2022 atau sebesar Rp 40 triliun.
“Hingga kuartal I-2022 realisasi belanja modal baru mencapai Rp 6 triliun atau sekitar 16% dari rencana kerja Telkom tahun ini. Kita harapkan akan terjadi akselarasi di kuartal-II sehingga seluruh program dapat selesai tahun ini,” imbuhnya.
