Marketnews.id Optimistik dengan prospek usaha saat ini, manajemen PT Sumber Global Energy Tbk (SIGER) emiten Batubara ini akan melakukan penambahan modal lewat penerbitan saham baru lewat pemberian saham bonus dengan ketentuan 10 lembar saham lama berhak mendapat 9 lembar saham baru.
Total saham bonus yang akan diterbitkan perseroan sebanyak-banyaknya 2.109.415.956 saham baru. Saham baru ini diharapkan akan membuat saham perseroan akan semakin. Likuid dipasar. Disisi lain, perseroan pun mendapat dana segar buat menambah modal usaha.
PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) berencana membagikan saham bonus dengan rasio 10:9. Itu berarti setiap pemegang 10 saham lama akan mendapat 9 saham baru.
Manajemen Sumber Global Energy mengungkapkan, jumlah tambahan modal disetor (Agio) yang dapat dibagikan sebagai saham bonus sebesar Rp 110,65 miliar, dimana jumlah tambahan modal disetor yang akan diusulkan oleh manajemen untuk dibagikan sebanyak-banyaknya Rp 105,47 miliar.
“Sehingga total saham bonus yang dapat diterbitkan perseroan sebanyak-banyaknya 2.109.415.956 saham baru, dengan total nilai saham bonus yang akan dibagikan sebesar Rp 105,47 miliar,” ungkap manajemen Sumber Global Energy dalam keterangan tertulis, Jumat 13 Mei 2022.
Sesuai rencana, emiten dengan kode saham SGER ini akan menggelar RUPSLB pada 21 Juni 2022. RUPSLB dapat memutuskan jumlah, nilai, dan rasio dari saham bonus tersebut.
Selain pembagian saham bonus, SGER juga mempersiapkan rencana pembagian dividen tunai, yang berasal dari perolehan laba bersih 2021.
Pembagian dividen dapat dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari direksi dan dewan komisaris.
Aksi korporasi ini diharapkan meningkatkan jumlah saham perseroan yang beredar di pasar, sehingga menjadi lebih likuid lagi.
Seperti diketahui saat ini sebagian besar saham dimiliki oleh investor jangka panjang yang mempertahankan saham perseroan sebagai portofolio investasi.
Sementara itu, dari segi operasional, perseroan akan melanjutkan rencana peningkatan volume perdagangan batu bara, mengembangkan energi baru dan terbarukan, serta membangun infrastruktur untuk menunjang kegiatan usaha perseroan dan anak usaha.
Perseroan memerlukan posisi permodalan yang baik guna memperkuat posisi keuangan dalam mendanai kegiatan perdagangan, pengembangan energi terbarukan, dan pembangunan infrastruktur.