Home / Korporasi / BUMN / Bank BRI Raih Laba Bersih Rp10, 9 Triliun Di Kuartal I 2022

Bank BRI Raih Laba Bersih Rp10, 9 Triliun Di Kuartal I 2022

Marketnews.id PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sepanjang kuartal pertama tahun ini mampu meraup untung sebesar Rp 10,9 triliun. Capaian di atas, tidak lepas dari mulai pulihnya kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai penopang utama bisnis perseroan.

Keberhasilan capaian kinerja positif dari sisa laba dan aset, tidak lepas dari strategi berkelanjutan yang diutamakan BBRI dengan penyaluran kredit yang tumbuh di atas rata rata industri perbankan nasional.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia/BRI Tbk (BBRI) Sunarso menyebutkan BRI mencetak laba Rp12,2 triliun pada kuartal I 2022, didorong oleh pemulihan kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM ) sebagai penopang utama bisnis perseroan.


“Dalam 3 bulan pertama, BBRI mampu mencatatkan laba bersih bank only Rp10,9 triliun. Dan konsolidasi dengan anak perusahaan, laba BRI Group Rp12,22 triliun atau tumbuh 78,13 persen year on year,” ujar Sunarso dalam konferensi pers daring, di Jakarta, Senin 25 April 2022.


Kinerja BRI ini diikuti pertumbuhan aset sebesar 8,99 persen year on year menjadi Rp1.650,28 triliun.
Menurut Sunarso, kinerja positif dari sisi laba dan aset ini tak terlepas dari strategi keberlanjutan yang diutamakan BRI dengan penyaluran kredit yang tumbuh di atas rata-rata industri perbankan.


Penyaluran kredit BBRI mencapai Rp1.075,93 triliun atau tumbuh 7,43 persen year on year, lebih tinggi dari pertumbuhan penyaluran kredit oleh industri perbankan nasional yang sebesar 6,65 persen year on year.


Sunarso merinci penyaluran kredit BBRI ke usaha mikro tumbuh 13,56 persen year on year, menjadi penopang utama pertumbuhan kredit BBRI, disusul penyaluran kredit ke segmen konsumer yang tumbuh 4,56 persen, serta kepada segmen kecil dan menengah tumbuh 3,96 persen.


Portofolio kredit UMKM BBRI pun tumbuh 9,24 persen year on year dari Rp826,85 triliun di akhir Maret 2021 menjadi Rp903,29 triliun di akhir Maret 2022 sehingga proporsi kredit UMKM terhadap total kredit yang disalurkan BBRI terus naik menjadi 83,95 persen.


“Kredit UMKM BBRI tumbuh mendekati double digit, merupakan sinyal kuat UMKM bangkit dan beraktivitas normal. Terkait itu BBRI menilai kebijakan BI menahan suku bunga di 3,5 persen sangat tepat sebagai upaya melanjutkan momentum pemulihan ekonomi dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah,” imbuhnya.

Check Also

Target Prapenjualan PANI Turun 3,6 Persen Jadi Rp5,3 Triliun Di 2025

MarketNews.id- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), emiten properti kongsian Agung Sedayu milik Sugianto Kusuma alias …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *