MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali catat rekor baru. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menembus angka spikologis baru 7.002. Posisi ini diharapkan jadi titik baru kebangkitan pasar modal Indonesia dalam kuartal pertama tahun ini. Nilai kapitalisasi pasar juga naik Rp8,812 triliun dan transaksi harian ikut meningkat 14,5 persen jadi 22,95 miliar lembar saham per hari di transaksikan.
Selama sepekan terakhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 21-25 Maret 2022, rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) tercatat anjlok hingga 15,33 persen menjadi Rp13,98 triliun dibanding minggu sebelumnya, yakni Rp16,51 triliun per hari.
Berdasarkan data perdagangan BEI yang dikutip di Jakarta, Minggu 27 Maret 2022 kinerja negatif bursa saham selama sepekan juga terlihat pada data rata-rata frekuensi transaksi harian yang menyusut 3,80 persen menjadi 1.282.303 transaksi dari 1.332.906 transaksi per hari pada pekan sebelumnya.
Namun, kinerja IHSG pada perdagangan Kamis 24 Maret 2022 mampu mencatatkan level all-time high di posisi 7.049, meski saat penutupan transaksi pada akhir pekan berada di level 7.002. Level penutupan IHSG ini setara dengan penguatan 0,68 persen dibanding posisi akhir pekan sebelumnya yang berada di 6.954.
Sementara itu, penguatan juga terjadi pada data nilai kapitalisasi pasar BEI yang terpantau naik 0,93 persen menjadi Rp8.812,31 triliun dari Rp8.731,255 triliun pada penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya.
Volume transaksi harian selama sepekan terakhir juga tercatat melonjak hingga 14,5 persen menjadi 25,14 miliar saham dibandingkan sepekan sebelumnya yang hanya 21,95 miliar saham per hari.
Pada perdagangan pada Jumat 25 Maret investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp1,22 triliun. Sedangkan untuk sepanjang 2022 yang berakhir hingga perdagangan Jumat, jumlah nilai beli bersih investor asing mencapai Rp28,72 triliun.
Selama sepekan, BEI menerima satu pencatatan saham perdana, dua obligasi dan satu sukuk. Pada Senin 21 Maret 2022, PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan sebagai emiten ke-12 pada 2022. Sehingga, sampai saat ini sudah ada 778 Perusahaan Tercatat di Bursa.
Selanjutnya, pada Rabu 23 Maret 2022 PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap III-2022 senilai Rp1,7 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Tahap III-2022 sebesar Rp300 miliar.
BEI juga menerima pencatatan Obligasi Berkelanjutan V Tahap IV-2022 sebesar Rp3 triliun yang diterbitkan oleh PT Astra Sedaya Finance.
Dengan demikian, jumlah pencatatan obligasi dan sukuk di BEI untuk sepanjang 2022 yang berakhir Jumat sebanyak 26 emisi dari 21 emiten, dengan nilai emisi Rp28,84 triliun.
Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat di BEI sebanyak 494 emisi, dengan nilai nominal outstanding Rp444,44 triliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan oleh 125 emiten.
Hingga saat ini, jumlah Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI sebanyak 149 seri dengan nilai
nominal Rp4.763,52 triliun dan USD200,65 juta. Sementara itu, jumlah Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak sepuluh emisi senilai Rp4,78 triliun.
