Home / Korporasi / BUMN / Kementrian PUPR Siap Garap Infrastruktur Dasar Ibu Kota Negara Senilai Rp 46 Triliun

Kementrian PUPR Siap Garap Infrastruktur Dasar Ibu Kota Negara Senilai Rp 46 Triliun

Marketnews.id Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), telah mengajukan anggaran kepada Kementerian Keuangan senilai Rp 46 triliun untuk membangun infrastruktur strategis mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Desain awal pembangunan akan menggunakan konsep smart city yang akan dikonsultasikan dengan pihak Korea Selatan sebagai mitra pembangunan Pemerintah dalam pembangunan IKN.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) menegaskan, siap all out untuk mendukung pembangunan ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Beberapa infrastuktur inti dan strategis akan dikerjakan manakala sudah mendapat lampu hijau terkait dengan ketersediaan anggaran.


Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR , Mohammad Zainal Fatah, mengatakan saat ini pihaknya sedang mengajukan anggaran kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) senilai Rp46 triliun. Namun untuk kepastian berapa anggaran yang bakal dipercayakan kepada Kementerian PUPR hingga saat ini belum final karena masih dalam tahap pendalaman.


“Kita sudah melakukan pembahasan dengan teman-teman di Kementerian Keuangan. Saat ini sedang berproses. Kami juga menghitung ada adjustment (penyesuaian) dan kita lakukan sejak awal dan alhamdulillah teman-temen di keuangan sangat support,” ujar Zainal di Bogor, Kamis 24 Maret 2022.


Beberapa infrastruktur inti yang nantinya akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR di antaranya adalah jalan, sarana prasarana perairan, jembatan, gedung-gedung pemerintah dan lainnya.

Dalam proses pembangunannya, dipastikan akan dikedepankan aspek keberlanjutan. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu menyatakan bahwa infrastruktur di IKN harus berbeda.


Zainal menyatakan, desain awal pembangunan infrastruktur IKN nantinya mengedepankan konsep smart city. Untuk itu pemerintah bakal menggandeng Korea Selatan (Korsel) untuk memastikan grand desain smart city nantinya benar-benar terwujud di dalam IKN ini.


“Ya jadi kebetulan Korsel mitra pembangunan kita dan mereka berpengalaman membangun ibu kota baru selain Seoul. Itu salah satu kota yang disebut smart city tentu kita ingin melihat seperti apa. Dia jadi patner diskusi kita,” sambung Zainal.


Ditambahkan Zainal bahwa saat ini pihaknya sudah mulai mengerjakan proyek infrastruktur dasar. Sebagai contoh jalan dan infrastruktur penyediaan air baku.


Pembangunan infrastruktur dasar yang dilakukan oleh Kementerian PUPR di IKN ini dipastikan tidak menganggu proyek-proyek infrastruktur lain yang sebelumnya telah direncanakan atau yang sedang dikerjakan.


“Yang sudah dilakukan jalanlah, karena logistik harus ada, nggak mungkin kita mau membangun namun tidak ada jalan logistiknya. Sehingga yang riil kebutuhan logistiknya kita penuhi dulu,” pungkasnya.

Check Also

Inocycle Technology Grup (INOV) Jual Tanah Dan Pabrik Senilai Rp105 Miliar Ke Urecel

MarketNews.id- Inocycle Technology Group (INOV), telah menjual lahan seluas 47.651 meter persegi berikut bangunan pabrik …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *