Marketnews.id Pekan pertama bulan Pebruari lalu, seluruh indikator perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami peningkatan signifikan.
Maraknya perdagangan saham pekan lalu, didominasi oleh informasi kinerja akhir tahun lalu dari beberapa emiten besar termasuk kinerja perbankan nasional yang melaporkan peningkatan kinerja keuangan dibanding tahun 2020 lalu.
Optimisme pelaku bursa dengan akan hadirnya emiten baru khususnya emiten unicorn juga membawa sentimen positif buat perdagangan saham pekan sebelumnya.
Selama sepekan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 31 Januari-4 Februari 2022, rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) mengalami kenaikan 1,09 persen menjadi Rp12,19 triliun dari sepekan sebelumnya, yakni Rp12,06 triliun per hari.
Berdasarkan data perdagangan BEI yang dikutip di Jakarta, Minggu, 6 Pebruari 2022, kinerja positif bursa juga terjadi pada laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) selama sepekan yang tercatat melonjak 1,29 persen ke level 6.731 dari posisi akhir pekan sebelumnya di 6.645.
Sejalan dengan kenaikan IHSG tersebut, nilai kapitalisasi pasar BEI melesat 1,4 persen menjadi Rp8.488,38 triliun dari Rp8.371,15 triliun pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan terakhir juga mengalami lonjakan 2,81 persen menjadi 22,31 miliar saham dari 21,71 miliar saham per hari pada sepekan sebelumnya.
Kemudian, data positif kinerja perdagangan selama sepekan juga terlihat pada rata-rata frekuensi transaksi harian menjadi 1.369.297 kali transaksi dibanding sepekan sebelumnya, 1.335.673 kali transaksi per hari.
Sementara itu, pada perdagangan Jumat, 4 Pebruari 2022, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp873,11 miliar, sedangkan sepanjang 2022 hingga akhir pekan ini, nilai beli bersih investor asing mencapai Rp7,75 triliun.