Home / Korporasi / BUMN / Hutama Karya (Persero) Akan Jual Tujuh Aset Properti Yang Dimiliki Kepada Publik

Hutama Karya (Persero) Akan Jual Tujuh Aset Properti Yang Dimiliki Kepada Publik

Marketnews.id Transformasi inilah fokus utama PT Hutama Karya Persero sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memberikan andil pada kontribusi perusahaan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Salah satu langkah tranformasi yang akan dilakukan adalah dengan menjual sekitar tujuh aset properti yang dimiliki oleh perseroan. Penjualan tujuh aset properti ini akan dilakukan lewat investor gathering yang akan difasilitasi oleh PT Danareksa Persero.

PT Hutama Karya (Persero) dan PT Danareksa (Persero) akan mengadakan investor gathering pada 10 Februari 2022 untuk menawarkan tujuh aset properti yang dimiliki oleh BUMN karya tersebut.

Dalam investor gathering tersebut, perseroan bakal menawarkan sejumlah peluang investasi di aset properti yang tersebar di beberapa lokasi, mulai dari lahan siap bangun hingga bangunan vertikal.

Salah satu yang ditawarkan Hutama Karya adalah hunian mixed-use yang terintegrasi dengan transportasi publik dan tol.

Vice President Komunikasi Korporat Hutama Karya Intan Zania mengatakan bahwa saat ini pihaknya dalam tahap penawaran, dan para calon pembeli bisa menyampaikan minatnya.

Meski tidak menjelaskan lebih lanjut apa saja yang akan ditawarkan oleh Hutama Karya, perseroan memastikan bahwa ketujuh aset properti milik perusahaan sangat potensial untuk investasi, dan berada di lokasi yang strategis.


Sebelumnya, Executive Vice President Sekretaris Hutama Karya Tjahjo Purnomo menuturkan, selain selaras dengan arahan dan fokus Kementerian BUMN, penawaran aset properti milik perseroan juga merupakan bagian dari proses transformasi Hutama Karya.

“Program ini merupakan salah satu langkah perusahaan dalam melaksanakan proses transformasi. Kami berharap banyak investor yang tertarik dan berminat mengikuti program ini,” tuturnya.

Dengan program percepatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kontribusi BUMN terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan arahan Erick terkait transformasi BUMN dalam 2 tahun ke depan.

Seperti diketahui, sebelumnya PT Hutama Karya (Persero) bekerja sama dengan Danareksa akan meluncurkan program percepatan peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor konstruksi pasca-pandemi Covid-19.

Program tersebut dapat membuka peluang bagi para investor untuk memiliki persediaan properti yang dikelola oleh BUMN Konstruksi.

Langkah itu pun diharapkan dapat meningkatkan kinerja BUMN konstruksi dalam rangka transformasi perusahaan sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir.

Peluang investasi atas persediaan yang ditawarkan terdiri dari lahan siap bangun hingga bangunan vertikal, di mana salah satu di antaranya merupakan hunian mixed-used yang terintegrasi dengan transportasi publik dan jalan tol.

Check Also

Target Prapenjualan PANI Turun 3,6 Persen Jadi Rp5,3 Triliun Di 2025

MarketNews.id- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), emiten properti kongsian Agung Sedayu milik Sugianto Kusuma alias …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *