Marketnews.id Guna meningkatkan permodalan PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) akan melakukan penawaran saham sebanyak 5.785.272.000 lembar saham atau setara 41,86 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham yang ditawarkan ini juga akan dibeli oleh pemegang saham pengendali Tolaram Group Inc sebagai pembeli siaga dengan menyiapkan dana sebesar Rp 700,59 miliar. Tolaram Group Inc diperkirakan akan menguasai 59,3 persen setelah Rights Issue ini.
Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) bakal melakukan rights issue dengan harga penawaran sebesar Rp173 per lembar saham. Total saham yang dilepas adalah sebanyak 5.785.272.000 lembar saham baru, atau setara 41,86 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dijelaskan setiap pemilik 100 saham lama perseroan akan memperoleh 72 HMETD. Setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 Saham Baru dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp173 mulai 17 hingga 23 Februari 2022.
“Dari aksi korporasi ini AMAR akan meraup dana segar Rp1 triliun,” demikian jelas manajemen AMAR dalam keterbukaan informasi publik BEI, Jumat, 4 Pebruari 2022.
Sementara ini, Tolaram Group Inc selaku pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 2.410.530.000 saham akan melaksanakan 1.735.581.600 HMETD miliknya.
Tolaram, selaku pembeli siaga juga telah menyatakan akan menyerap HMETD yang tidak dilaksanakan pemeiliknya dengan jumlah maksimal 4.049.690.400 HMETD. Untuk itu Tolarum menyiapkan dana sebesar RpRp700,59 miliar.
Dengan tambahan modal itu, Tolaram Grup Inc akan menguasi 59,3 persen porsi saham dari saat ini 30 persen, Sedangkan porsi masyarakat menyusut menjadi 40,7 persen dari 70 persen.
“Dana hasil rights isue akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan sebagai tambahan modal kerja dalam rangka pemberian kredit kepada nasabah yang akan direalisasikan secara bertahap,” pungkas dia.