MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id Kewajiban perusahaan publik, salah satunya adalah tranparansi. Lewat dana yang diperoleh dari hasil penjualan saham, emiten wajib menggunakan dana tersebut sesuai dengan rencana perseroan yang tertulis dalam prospektus perseroan. PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) telah merealisasikan dana hasil IPO untuk pengembangan usaha setelah dikurangi biaya proses emisi.
Emiten pengolah makanan beku berbasis udang PT Panca Mitra Mulltiperdana Tbk. (PMMP) melaporkan telah menyerap seluruh dana segar yang didapatkan lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Corporate Secretary PMMP Christian Jonathan Sutanto dalam keterbukaan informasi di laman BEI mengatakan perseroan sudah menggunakan Rp118,6 miliar atau 100 persen dari dana hasil IPO yang senilai setelah dikurangi biaya-biaya umum.
Secara rinci, sebesar Rp57,34 miliar atau 50,7 persen digunakan perusahaan untuk konstruksi pabrik ke -8 perusahaan.
“Sementara itu, Rp55,68 miliar atau 49,3 persen digunakan untuk modal kerja perseroan lainnya,” demikian kutipan keterangan tersebut, Sabtu, 15 Januari 2022.
PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. tercatat di Bursa EFek Indonesia pada 18 Desember 2020. Perseroan masuk ke dalam sektor konsumer siklikal dengan subsektor makanan dan minuman.
Sebelumnya, PMMP menjadi salah satu perusahaan yang terpilih untuk ikut serta dalam acara Pelepasan Ekspor Akhir Tahun 2021 oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Direktur Utama PMMP Martinus Soesilo menjelaskan, sebanyak 13 kontainer produk PMMP disertakan dalam acara pelepasan ekspor kali ini, dengan nilai sekitar sebesar US$2,5 – US$3 juta.
PMMP terpilih menjadi salah satu dari 278 perusahaan eksportir, yang ditunjuk untuk berpartisipasi dalam acara pelepasan ekspor produk olahan Indonesia ke pasar global. Acara pelepasan ini dipimpin langsung oleh Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi.
“Kami bersyukur PMMP dapat menjadi satu dari 278 eksportir dari 26 Provinsi di seluruh Indonesia yang mengikuti pelepasan ini,” ujar Martinus dikutip dari keterangan resminya.
Martinus juga menambahkan selama tahun 2021 hingga November 2021, PMMP rata-rata telah melakukan ekspor sebanyak 100 hingga 120 kontainer per bulan, dengan total penjualan ekspor mencapai lebih dari 18.000 ton per November 2021.
