MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.is PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) akan jadi emiten pertama dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2022 mendatang. Perusahaan yang bergerak dalam kegiatan usaha produksi panel listrik, perakitan baterai listrik dan energi terbarukan ini selain melepas saham ke publik juga menjual waran. Perusahaan ini pemilik lisensi pertama di Indonesia dari Siemens untuk memproduksi panel listrik type-tested.
PT Semacom Integrated Tbk ( SEMA ) berencana menghimpun dana melalui penawaran umum perdana ( initial public offering /IPO) saham. Dari aksi tersebut, Semacom Integrated bisa meraih dana maksimal Rp 76,34 miliar.
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan pada Senin, 27 Desember 2021, Semacom akan menawarkan 347 juta saham baru atau setara 25,76% dari total modal perseroan. Harga penawaran dari IPO tersebut sebesar Rp 180-220 per saham sehingga total dana yang bisa diraih sekitar Rp 76,34 miliar.
Bersamaan dengan penawaran saham, perseroan juga akan menerbitkan 173,5 juta Waran Seri I atau sebesar 17,35% dari total jumlah modal perseroan. Harga nominal dari Waran Seri I sebesar Rp 50 setiap sahamnya, sedangkan harga pelaksanaan belum ditetapkan.
PT NH Korindo Sekuritas Indonesia akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek sedangkan penjamin emisi efek akan ditetapkan kemudian. Sesuai jadwal, masa penawaran dilakukan pada 17 Desember hingga 22 Desember 2021.
Perkiraan tanggal efektif pada 30 Desember 2021. Masa penawaran umum diperkirakan akan dilakukan pada 3 Januari hingga 5 Januari 2022. Sedangkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada 7 Januari 2022.
Adapun seluruh dana dari hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan, seperti pembelian persediaan, biaya penelitian dan pengembangan serta biaya pemasaran dan promosi. Sedangkan dana dari pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan untuk modal kerja, yaitu pembelian persediaan serta pemasaran dan promosi.
Semacom Integrated adalah perusahaan yang bergerak dalam kegiatan usaha produksi panel listrik, perakitan bateral listrik dan energi terbarukan. Perseroan merupakan pemilik lisensi pertama di indonesia dari Siemens untuk memproduksi panel-panel listrik type-tested .
PT Semacom Global Mandiri merupakan pemegang saham mayoritas perseroan dengan kepemilikan 90%. Sedangkan sisanya adalah Rudi Hartono Intan sebesar 6% dan Djaja Tonny Intan sebesar 4%.
Sementara itu, BEI mencatat masih ada 25 perusahaan yang berencana mencatatkan sahamnya di BEI. Dari 25 perusahaan tersebut, sekitar 3 perusahaan merupakan perusahaan beraset kecil atau di bawah Rp 50 miliar. Kemudian, 11 perusahaan memiliki asset di kisaran Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar. Sementara 11 perusahaan lainnya memiliki aset di atas Rp 250 miliar.
