Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Pefindo Ubah Prospek peringkat PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Dari Stabil Jadi Positif

Pefindo Ubah Prospek peringkat PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Dari Stabil Jadi Positif

Marketnews.id Aksi korporasi yang akan dilakukan oleh PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), yakni akuisisi keseluruhan saham yang diterbitkan oleh ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd (CIHL) telah merubah prospek MEDC dari stabil jadi positif. Akuisisi di atas akan meningkatkan profil keuangan MEDC yang direfleksikan oleh proyeksi rasio debt/EBITDA sekitar 3.2 kali di 2022-2024.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) merevisi prospek peringkat PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menjadi “positif” dari “stabil”. Revisi ini mengikuti rencana MEDC untuk mengakuisisi keseluruhan saham yang diterbitkan oleh ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd. ( CIHL ), yang saat ini dimiliki oleh anak usaha Conoco Phillips yang bernama Phillips International Investment Inc.


Analis Pefindo, Martin Pandiangan, mengatakan proses tersebut diharapkan selesai pada bulan Maret 2022 dengan nilai akuisisi diperkirakan sekitar USD1,355 miliar yang didanai sekitar 63% melalui utang dan 37% ekuitas dalam bentuk kas internal dan right issue.

“Menurut kami, akuisisi akan menghasilkan posisi bisnis yang lebih kuat karena aset tersebut sudah beroperasi dan menghasilkan EBITDA yang kuat dan menciptakan sinergi diantara aset minyak dan gas MEDC,” kata Martin dalam keterangan tertulis, Senin, 27 Desember 2021.


Aksi strategis ini akan meningkatkan profil keuangan MEDC yang direfleksikan oleh proyeksi rasio debt/EBITDA sekitar 3.2x di 2022-2024 dan proyeksi debt coverage sebesar 16% dalam periode yang sama, dibandingkan angka historis di atas 4x dan di bawah 10%.

“Proyeksi kami dibuat berdasarkan asumsi pertumbuhan dobel-digit pada pendapatan setelah akuisisi, level utang yang moderat, dan ekspektasi harga minyak dunia tetap berada diatas USD55/barel dalam jangka pendek,” ujar Martin.


Di saat yang sama, PEFINDO juga menegaskan peringkat MEDC, Oblligasi Berkelanjutan IV Tahun 2021-2022, Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2018-2019, dan Obligasi Berkelanjutan II Tahun 2016-2017 di “idA+”Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.

Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi.


Tanda Tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan. Peringkat mencerminkan aset Perusahaan yang terdiversifikasi, cadangan minyak dan gas yang baik, dan manajemen operasional yang baik.

Namun, peringkat dibatasi oleh struktur permodalan Perusahaan yang moderat, proteksi arus kas yang moderat, dan risiko-risiko terkait sektor komoditas.


Peringkat dapat dinaikkan jika Perusahaan dapat merealisasikan proses akuisisi sesuai jadwal dan mencapai profitabilitas yang ditargetkan serta meningkatkan struktur permodalan. Kenaikan tersebut didukung oleh usaha efisiensi yang berkelanjutan sejalan dengan rencana penurunan utang.


“Prospek dapat direvisi menjadi stabil jika MEDC gagal menyelesaikan proses akuisisi, yang menimbulkan ketidakmampuan untuk mencapai profitabilitas yang lebih tinggi dan utang terkait akuisisi akan digunakan untuk merefinance utang yang sudah ada,” pungkas Martin.

Check Also

Kilang Pertamina Internasional Hasilkan Dekarbonisasi 430 Ribu Ton CO2 Eq

MarketNews.id-Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat merupakan program yang perlu mendapatkan dukungan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *