Home / Otoritas / Bank Indonesia / Hingga Nopember 2021, Toyota Motor Manufacturing Indonesia Ekspor 166.000 Mobil

Hingga Nopember 2021, Toyota Motor Manufacturing Indonesia Ekspor 166.000 Mobil

Marketnews.id Berbagai kebijakan dan regulasi yang digulirkan Pemerintah lewat Kementrian Perindustrian telah terbukti jadi stimulus aktif peningkatan penjualan kendaraan dalam negeri dan performa ekspor yang positif.

Kehadiran insentif PPnBM telah mendorong konsumsi domestik dan telah membuat produk kendaraan bermotor berangsur pulih seperti sebelum pendemi. PT Toyota motor Manufacturing (TMMIN) telah mencatat pengiriman ekspor mencapai 166.000 unit pada periode Januari hingga Nopember 2021.

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) pada mencatatkan pengiriman ekspor mencapai 166.000 unit pada periode Januari sampai dengan November 2021.

Berdasarkan data kinerja ekspor sepanjang Januari sampai dengan November 2021 dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor kendaraan utuh dari Indonesia mencapai angka 267.000 unit atau pulih sekitar 87 persen dari periode yang sama pada 2019. 

Direktur Eksternal Affairs PT TMMIN Bob Azam mengatakan  ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota dari Indonesia untuk Jan-Nov 2021 mencatatkan angka sebesar 166.000 unit dengan proyeksi pencapaian tahunan hingga 188.000 unit. Pencapaian ini memperlihatkan kinerja ekspor T-Brand sudah pulih ke level 89 persen dibandingkan dengan situasi sebelum pandemi.


“Tren positif ekspor T-brand tidak dapat kami capai tanpa dukungan Pemerintah Indonesia melalui berbagai stimulus dan kebijakan pendorong ekspor otomotif nasional” ujar Bob keterangan resmi pada Minggu, 26 Desember 2021.

Pertumbuhan industri otomotif di pasar domestik dan ekspor merupakan lokomotif ekonomi nasional. Berbagai kebijakan dan regulasi yang digulirkan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian terbukti dapat menjadi stimulus aktif peningkatan penjualan kendaraan dalam negeri dan performa ekspor yang positif.

Kehadiran insentif PPnBM mendorong konsumsi domestik sepanjang Januari sampai dengan November yang mencapai 761.000 unit atau berangsur pulih sebesar 81 persen jika dibandingkan periode sebelumnya di masa pandemi 2019.

“Kinerja industri otomotif Indonesia menjadi sektor industri andalan yang berperan sebagai penopang dan lokomotif kebangkitan ekonomi nasional. Industri yang berkontribusi bagi 1,5 juta lapangan kerja dari hulu hingga hilir ini telah menyumbangkan 4 persen dari Penerimaan Domestik Bruto (PDB) Indonesia,” jelas Bob.

Selain itu, Bob menambahkan bahwa aktivitas ekspor Toyota Indonesia ke lebih dari 80 negara turut menjembatani pemasok lokal untuk masuk ke pasar global melalui pengembangan pemasok, termasuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk meningkatkan daya saingnya.

Produk lokal yang dihasilkan oleh pemasok Toyota juga ikut menambah devisa buat negara. Setidaknya beberapa komponen otomotif mampu dihasilkan oleh pemasok dan ikut menjadi tambahan devisa buat negara.

Check Also

Kilang Pertamina Internasional Hasilkan Dekarbonisasi 430 Ribu Ton CO2 Eq

MarketNews.id-Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat merupakan program yang perlu mendapatkan dukungan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *