Home / Korporasi / BUMN / PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Mampu Jual 481 BBTUD gas bumi Kepada 2.371 Pelanggan Di Kuartal III 2021

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Mampu Jual 481 BBTUD gas bumi Kepada 2.371 Pelanggan Di Kuartal III 2021

Marketnews.id Dalam sembilan bulan pertama tahun ini PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mencatat peningkatan kinerja bila ditilik dari jumlah gas bumi yang dijual serta jumlah pelanggan yang terus berkembang.

PGN sebagai Subholding Gas Pertamina berkolaborasi dengan berbagai pihak agar dapat berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian nasional melalui pemenuhan layanan gas bumi. Untuk itu, PGN menjaga sinergi dengan industri, yang sejalan dengan komitmen Pertamina Go Collaborative sebagai lokomotif perekonomian dan industri nasional.

Sektor industri dan komersial menyumbang porsi penjualan paling besar pada akumulasi penjualan gas PGN Group. Sampai dengan September 2021, penjualan gas bumi ke pelanggan industri – komersial tercatat sebesar 481 BBTUD untuk melayani pelanggan PGN Group sebanyak 2.371 pelanggan.

“PGN berupaya menjaga kapabilitas dan mengembangkan infrastruktur untuk meningkatkan accessibility pemanfaatan gas bagi sektor industri. Oleh karenanya, upaya kinerja bisnis terus dilakukan agar bisa memberikan multiplier effect, diantaranya peningkatan daya siang produk industri dan penyerapan tenaga kerja,” ujar Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz, 12 Nopember 2021.

Realisasi penyaluran gas ke industri – komersial di wilayah Sales Operation Regional I (SOR I) yang meliputi Medan, Dumai, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Lampung sebanyak 54 BBTUD. Di SOR 2 meliputi Jabotabek, Karawang, Cirebon, dan Cilegon terealisasi sebanyak 303 BBTUD. Sedangkan di SOR 3 yang meliputi Semarang, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, dan Bojonegoro, sebesar 124 BBTUD.

Faris melanjutkan, PGN juga terus mendukung daya saing pelanggan industri ke berbagai wilayah, termasuk di Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus. Saat ini, PGN telah melayani di sekitar 75 Kawasan Industri, dengan jumlah pelanggan yang telah dilayani sebanyak 636 industri, meliputi sektor kimia, keramik, makanan, logam fabrikasi, kaca, kertas, logam dasar, baja, tekstil, semen, pupuk, petrokimia, oleochemical, kayu dan lain-lain.

Menurut Faris, kawasan industri menjadi bagian proses industrialisasi yang dapat menjadi daya ungkit untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya saing produk, dan pertumbuhan ekonomi.

Sebagai alternatif sumber energi ataupun bahan baku, harapannya gas bumi untuk industri dapat semakin terutilisasi optimal baik di pasar-pasar eksiting maupun pasar yang baru. Tentunya dengan dukungan infrastruktur yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, pungkas Faris.

Check Also

Kilang Pertamina Internasional Hasilkan Dekarbonisasi 430 Ribu Ton CO2 Eq

MarketNews.id-Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat merupakan program yang perlu mendapatkan dukungan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *