Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Siap Ambil Alih Bank Fama Di Akhir Tahun

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Siap Ambil Alih Bank Fama Di Akhir Tahun

Marketnews.id Bisnis perbankan adalah bisnis yang padat modal dan teknologi. Modal bank akan terus bertambah sejalan ukuran bank dan regulasi dari otoritas.

Sementara dari sisi teknologi, bank harus ikut bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi yang berkaitan dengan layanan dan keamanan buat nasabah.

Bank Fama, hingga akhir tahun ini harus menambah modal inti nya. Sementara ada sebagian pemegang saham bank Fama yang akan melepas sahamnya. Kesempatan inilah yang diambil oleh EMTK untuk ambil alih secara mayoritas Bank Fama.

Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), mengumumkan rencana untuk mengambilalih kepemilikan saham PT Bank Fama Internasional melalui anak usahanya PT Elang Media Visitama (EMV).


Dalam prospektus yang diterbitkan, Jumat, 5 Nopember 2021, Grup Emtek disebutkan akan membeli sebanyak 9.089.503.800 lembar saham Bank Fama dari pemegang saham saat ini. Jumlah tersebut setara dengan 93% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh di Bank Fama.


Adapun saham eksisting yang akan dibeli oleh EMV, terdiri dari; Sebanyak 4.428.701.427 saham milik Junus Jen Suherman, lalu sebanyak 1.704.285.876 saham milik Edi Susanto, sebanyak 1.704.285.876 saham milik Dewi Janti, dan sebanyak 1.252.230.621 saham yang dimiliki oleh PT Surya Putra Mandiri Sejahtera.


Disebutkan, akuisisi Bank Fama sejalan dengan rencana bisnis jangka panjang dari EMV untuk mengembangkan usahanya di Indonesia, termasuk dalam mendukung gerakan pemerintah meningkatkan literasi keuangan dan akses perbankan pada sektor UMKM .


“Akuisisi yang diusulkan mewakili investasi strategis EMV dan diharapkan meningkatkan pendapatan di masa depan dan menaikkan nilai EMV,” demikian keterangan dalam prospektus tersebut.


Adapun bagi Bank Fama, tujuan aksi korporasi ini dalam rangka memenuhi POJK 12 sehubungan dengan kewajiban modal inti minimum Rp 3 triliun pada akhir 2022 dan wajib dipenuhi Rp 2 triliun pada akhir 2021. Selain itu, aksi ini juga memungkinkan Bank Fama memanfaatkan kekuatan finansial, jaringan global, produk dan keahlian sektoral EMV dalam memacu pertumbuhan.


Pengambilalihan yang diusulkan akan dibiayai melalui pendanaan internal EMV melalui tambahan setoran modal yang dilakukan oleh Emtek selaku pemegang saham mayoritas EMV.

Disebutkan, Emtek menguasai sebanyak 99,99% saham EMV, sisanya sebanyak 0,00005% dimiliki oleh PT Kreatif Media Karya. EMV sendiri merupakan perusahaan holding yang bergerak di bidang jasa konsultasi manajemen.


Setoran modal tersebut telah dilakukan sehingga EMV menjamin bahwa pembiayaan tersebut tidak berasal dari pinjaman atau fasilitas pembiayaan dalam bentuk apapun dari bank atau pihak lain di Indonesia dan bukan berasal dari dan untuk tujuan pencucian uang.


“Apabila ada pemegang saham Bank Fama saat ini yang tidak setuju terhadap pengambilalihan yang diusulkan, maka keberatan akan diselesaikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” sebut isi ringkasan prospektus.


Lebih lanjut disampaikan, EMV berencana mempertahankan tim manajemen Bank Fama saat ini. EMV juga akan mendukung dan meningkatkan kegiatan pengembangan karyawan untuk membangun keahlian dan kemampuan karyawan dalam mendukung kegiatan utama dari Bank Fama.


Terkait rencana akuisisi tersebut, Bank Fama menyampaikan akan menggelar RUPSLB pada 5 Desember 2021, sementara RUPS EMV dijadwalkan pada 6 Desember.

Pengajuan permohonan pengambilalihan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)dijadwalkan pada 8 Desember 2021 dan diperkirakan akan disetujui oleh OJK pada 22 Desember.


Sementara target penyelesaian transaksi direncanakan pada 28 Desember 2021 setelah mendapat pernyataan dari Kemenkumham. Bila rencana di atas berjalan sesuai jadwal, Awal tahun 2022 mendatang Bank Fama dibawah kendali EMTK.

Check Also

Target Prapenjualan PANI Turun 3,6 Persen Jadi Rp5,3 Triliun Di 2025

MarketNews.id- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), emiten properti kongsian Agung Sedayu milik Sugianto Kusuma alias …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *