Home / Korporasi / BUMN / Erick Thohir : PT Pos Harus Belajar Dari Pengalaman. Transformasi Sumber Daya Manusia Harus Di Lakukan

Erick Thohir : PT Pos Harus Belajar Dari Pengalaman. Transformasi Sumber Daya Manusia Harus Di Lakukan

Marketnews.id Diantara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sering melakukan restrukturisasi usaha lantaran terus mengalami kerugian adalah PT Pos Indonesia. Perombakan direksi hingga pergantian logo dilakukan agar perusahaan plat merah ini dapat hidup dan bermanfaat buat masyarakat banyak.

Tapi sayangnya, transformasi yang dilakukan belum berhasil dan memuaskan pemilik utama yaitu Kemeneg BUMN. Erick Thohir sebagai Meneg BUMN berharap PT Pos dapat bangkit dan berhasil menjalankan misi pemerintah serta menguntungkan dari sisi usaha atau bisnis.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, transformasi PT Pos Indonesia (Persero) perlu diiringi transformasi sumber daya manusia atau human capital dalam rangka mempertahankan aspek keberlanjutan.

Lebih jauh Erick Thohir menyampaikan, Pos Indonesia sudah membuat banyak bisnis sebelum para direksi saat ini hadir dan sebelum dirinya hadir memimpin sebagai Menteri BUMN. Namun bisnis-bisnis tersebut pergi dan datang. Contohnya Pos Indonesia pernah membuat bank, namun kemudian tidak berkelanjutan.

“Ini apa yang saya ingatkan, artinya transformasi yang ada di Pos Indonesia harus diiringi dengan transformasi human capital-nya,” ujarnya dalam diskusi daring di Jakarta, Sabtu, 11 September 2021.

Menurut Menteri BUMN, kalau hanya sesuatu yang dilakukan untuk kepentingan direksi saat ini, tetapi tidak kontinu atau sustainable ke depan maka transformasi secara keseluruhan tidak akan tercapai.

Menurut Erick, manusia dikaruniai oleh Tuhan Yang Maha Esa (YME) kemampuan untuk berpikir dan mampu menghasilkan karya luar biasa, kendati manusia juga memiliki keterbatasan dari segi usia.

“Karena itu saya sangat berharap para direksi yang sudah mendapatkan amanah sebagai pemimpin di Pos Indonesia, harus juga memastikan perubahan sumber daya manusianya seiring dan kita bersama dengan segala kerendahan hati kita harus menjadi bagian dari kepemimpinan yang bisa menghasilkan legacy untuk kita semua serta memastikan keberlanjutan terjadi,” katanya.

Menteri BUMN juga berharap bahwa pada saat terjadi pandemi Covid-19 saat ini pun BUMN harus bisa membuktikan dan bangsa Indonesia telah membuktikan dari krisis demi krisis Indonesia bisa bangkit.

“Saya sangat berharap Pos Indonesia menjadi tulang punggung, apalagi saat ini sedang mendapatkan amanah bagaimana saat pandemi Covid-19 ini rakyat Indonesia sangat memerlukan bantuan yang luar biasa karena memang pada saat ini ekonominya sedang terdampak, mencari kerja sulit sehingga pemerintah harus hadir membantu kesulitan tersebut,” kata Erick Thohir.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir ingin transformasi sumber daya manusia (SDM) atau human capital di BUMN harus benar-benar terjadi dan berkelanjutan.

Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan, umat manusia memiliki keterbatasan yakni usia. Umur adalah keterbatasan yang menjadi keniscayaan sebagai manusia.

Karena itu calon pemimpin, apakah muda, wanita, ataupun yang saat ini menjabat bahwa kelebihan serta keterbatasan penting sekali dalam melakukan transformasi, mengambil kebijakan, ataupun penerapan yang ingin lakukan harus berkelanjutan.

Erick Thohir sendiri sangat mengkhawatirkan ketika keberlanjutan ini terputus. Pemikiran akan keberlanjutan ini diyakini pada setiap pergantian kepemimpinan di BUMN. Namun yang menjadi masalah apakah berkelanjutan antara satu kepemimpinan dengan kepemimpinan berikutnya, pungkas Erick Thohir.

Check Also

DCI Indonesia (DCII) Catatkan Laba Bersih Rp 418,84 Miliar Di Kuartal I 2025 Naik 194 Persen Dibanding 2024

MarketNews.id- DCI Indonesia (DCII), membukukan kenaikan pendapatan 118,3 persen secara tahunan menjadi Rp773,55 miliar pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *