Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Sepekan Perdagangan Saham Di BEI 9-13 Agustus Transaksi Harian Meningkat 3,64 Persen Jadi Rp 15,6 Triliun

Sepekan Perdagangan Saham Di BEI 9-13 Agustus Transaksi Harian Meningkat 3,64 Persen Jadi Rp 15,6 Triliun

Marketnews.id Meski mengalami penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,03 persen sepanjang pekan lalu, dari 6.203,43 menjadi 6.139,49 transaksi harian meningkat 3,64 persen jadi Rp15,6 triliun per hari. Pekan ini diperkirakan perdagangan saham akan kembali fluktuatif sambil menunggu pidato Presiden.Joko Widodo di DPR Senin, 16 Agustus 2021.

Selama sepekan terakhir atau periode 9-13 Agustus 2021, rata-rata volume transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan 13,24 persen menjadi 23,45 miliar transaksi dari 27,03 miliar transaksi pada minggu sebelumnya.


Berdasarkan data perdagangan BEI yang dikutip di Jakarta, Minggu (15/8), kinerja negatif bursa saham domestik selama sepekan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian yang merosot 5,96 persen menjadi 1.573.789 transaksi dari 1.673.495 transaksi per hari di pekan sebelumnya.


Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) akhir pekan ini ditutup pada posisi 6.139 atau mengalami penurunan 1,03 persen dibandingkan penutupan akhir pekan sebelumnya yang berada di level 6.203.


Sejalan dengan penurunan laju IHSG tersebut, nilai kapitalisasi pasar di BEI juga tercatat menurun 1,08 persen menjadi Rp7.400,66 triliun dari Rp7.481,27 triliun. Namun, rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan tercatat meningkat 3,64 persen menjadi Rp15,6 triliun dari sepekan sebelumnya, Rp15,05 triliun per hari.


Pada perdagangan Jumat 13 Agustus 2021, investor asing mencatatkan nilai beli bersih senilai Rp447,51 miliar. Sedangkan sepanjang 2021 yang berakhir pada pengujung pekan ini, investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp18,2 triliun.


Selama sepekan ini, BEI menerima dua pencatatan obligasi, yakni Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III-2021 yang diterbitkan oleh PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) senilai Rp300 miliar dan Obligasi Berkelanjutan V Tahap II-2021 yang diterbitkan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) sebesar Rp1 triliun.


Dengan demikian, saat ini jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI selama 2021 sebanyak 53 emisi dari 37 emiten sebesar Rp55,33 triliun. Adapun total emisi obligasi dan sukuk hingga saat ini sebanyak 470 emisi, dengan nilai nominal outstanding Rp425,43 triliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan 126 emiten.


Sedangkan jumlah Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI hingga akhir pekan ini sebanyak 155 seri dengan nilai nominal Rp4.274,01 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) tercatat sepuluh emisi senilai Rp6,2 triliun.

Check Also

PT Kentanix Supra Lepas 15 Persen Saham Ke Publik Direntang Harga Rp312-Rp468 Per Saham

MarketNews.id- Kentanix Supra International tengah mengincar dana investor dengan cara penawaran umum perdana saham atau …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *