MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PT PP), sepanjang semester pertama tahun ini mampu mendongkrak laba bersih perseroan hingga tiga kali lipat menjadi Rp 86,04 miliar. Peningkatan laba ini diantaranya disebabkan perseroan mampu menekan beban pokok pendapatan sekitar Rp 1 triliun. Mampukah emiten properti BUMN memperbesar pendapatan hingga akhir tahun.
Pada paruh pertama 2021, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mampu membukukan laba bersih mencapai Rp86,04 miliar atau jauh lebih tinggi dibanding perolehan di Semester I-2020 yang hanya senilai Rp21,16 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Selasa, 31 Agustus 2021, pendapatan PTPP selama enam bulan pertama tahun ini tercatat menurun menjadi Rp6,46 triliun dari Rp6,75 triliun pada periode yang sama di 2020.
Namun demikian, PTPP mampu menekan beban pokok pendapatan selama enam bulan pertama tahun ini menjadi Rp5,66 triliun dari Rp6,04 triliun di Semester I-2020. Sehingga, laba bruto di Semester I-2021 menjadi Rp789,28 miliar atau lebih besar dibanding laba bruto di Semester I-2020 yang senilai Rp705,69 miliar.
Sementara itu, laba sebelum pajak yang dicatatkan PTPP untuk periode yang berakhir 30 Juni 2021 sebesar Rp121,3 miliar atau mengalami peningkatan dibanding per 30 Juni 2020 yang hanya senilai Rp45,04 miliar.
Dengan jumlah beban pajak penghasilan (neto) di Semester I-2021 yang sebesar Rp11,08 miliar, maka laba tahun berjalan yang dibukukan PTPP menjadi Rp110,22 miliar. Sedangkan, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Semester I-2021 sebesar Rp86,04 miliar.
Per 30 Juni 2021, total liabilitas PTPP tercatat meningkat menjadi Rp41,28 triliun dari Rp39,47 triliun per 31 Desember 2020. Sementara itu, total ekuitas perseroan hingga akhir Semester I-2021 tercatat sebesar Rp14,12 triliun atau sedikit lebih besar dibanding posisi per akhir Desember 2020 yang senilai Rp14,01 triliun.
