MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), sepanjang semester pertama tahun ini mampu memutar balik kinerja dari kerugian Rp407,94 miliar pada tahun lalu jadi laba Rp271,71 miliar pada semester pertama tahun ini. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan ritel pakaian, sepatu aksesoris, tas dan peralatan olah raga di lebih dari 1.800 gerai tersebar di kota besar Indonesia mencatat kinerja positif lantaran peningkatan pendapatan yang signifikan.
Selama enam bulan pertama tahun ini, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) berhasil membukukan laba bersih hingga Rp271,71 miliar, padahal pada periode yang sama tahun lalu perseroan mengalami rugi bersih Rp407,94 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Jakarta, Senin (2/8), pada semester I-2021 jumlah pendapatan bersih MAPI mencapai Rp9,13 triliun atau mengalami lonjakan signifikan dibanding periode yang sama di 2020, yakni Rp6,82 triliun.
Seiring dengan peningkatan jumlah pendapatan bersih, maka beban pokok penjualan MAPI pada paruh pertama tahun ini meningkat menjadi Rp5,24 triliun dari Rp3,9 triliun pada 2020. Sehingga, laba bruto perseroan pada semester I-2021 menjadi Rp3,9 triliun.
Sementara itu, beban usaha MAPI selama enam bulan pertama tahun ini tercatat Rp3,21 triliun atau sedikit lebih rendah dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp3,22 triliun. Maka, laba usaha perseroan pada paruh pertama 2021 menjadi Rp683,96 miliar atau berbanding terbalik dengan posisi semester pertama 2020 yang mencatatkan rugi usaha Rp300,93 miliar.
Pada semester I-2021, MAPI mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp403,85 miliar, sedangkan pada periode yang sama di 2020 mengalami rugi sebelum pajak Rp599,44 miliar.
Dengan jumlah beban pajak penghasilan (neto) di semester I-2021 senilai Rp115,79 miliar, maka laba periode berjalan yang dicatatkan MAPI selama enam bulan pertama tahun ini menjadi Rp288,05 miliar. Pada semester I-2020, MAPI masih mencatatkan rugi periode berjalan sebesar Rp455,81 miliar.
Adapun besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di semester I-2021 tercatat Rp271,71 miliar. Pada periode yang sama di 2020, MAPI mencatatkan rugi bersih Rp407,94 miliar.
Per 30 Juni 2021, total liabilitas MAPI tercatat Rp10,61 triliun atau lebih rendah dibanding posisi per 31 Desember 2020, yakni Rp11,15 triliun. Sedangkan total ekuitas hingga akhir semester I-2021 meningkat menjadi Rp6,89 triliun dari posisi per akhir Desember 2020, senilai Rp6,5 triliun.
