MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), telah menetapkan hasil Prakualifikasi pengusahaan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir – Ulujami. Ketiga perusahaan yang tergabung dalam konsorsium ini merupakan emiten konstruksi yang telah memiliki rekam jejak yang teruji.
Tol sepanjang lebih kurang 21,5 Km ini diestimasikan membutuhkan dana investasi sebesar Rp 20,05 triliun. Konsorsium ini terdiri dari PT Marga Metro Nusantara anak usaha dari PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), PT Adhi Karya Tbk dan PT Acset Indonusa Tbk. Konsorsium ini dipimpin oleh META sebagai pemegang saham terbesar.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah mengumumkan menetapkan hasil Prakualifikasi pengusahaan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir-Ulujami.
BPJT mengumumkan bahwa konsorsium yang lolos tahap prakualifikasi hanya satu entitas, yakni konsorsium antara PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan PT Acset Indonusa Tbk. (ACST). Hal tersebut ditetapkan dalam surat BPJT dengan nomor 08/BPJT/L/JECU/2021 yang ditandatangani Ketua Panitia Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Eka Pria Anas.
“Panitia akan mengundang secara tertulis perusahaan/konsorsium yang lulus prakualifikasi untuk mengikuti pelelangan pengusahaan Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami pada waktu yang akan ditetapkan kemudian oleh panitia,” seperti tertulis pada surat tersebut, Senin (2/8/2021).
Adapun, peserta kualifikasi yang keberatan atas penetapan hasil prakualifiaksi dapat mengajukan sanggahan secara tertulis. Sanggahan tersebut paling lambat dilayangkan selambatnya 5 hari kerja setelah tanggal pengumuman atau pada Jumat (6/8/2021).
Seperti diketahui, proyek JORR Elevated Cikunir-Ulujami akan memiliki total panjang sekitar 21,5 kilometer. Adapun, estimasi investasi yang akan terserap mencapai Rp20,05 triliun.
Dalam proyek tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami, ada tiga yang tergabung dalam konsorsium Jakarta Metro Expressway bersama PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Acset Indonusa Tbk. Di dalamnya, META memegang porsi kepemilikan terbesar.
Sebagai informasi, Marga Metro Nusantara merupakan anak usaha dari PT Nusantara Infrastructrure Tbk. (META). Emiten ini baru saja menyelesaikan pembangunan jalan tol layang Pattarani di Makassar Sulsel yang peresmian dilakukan akhir tahun lalu.
