Home / Korporasi / BUMN / Vaksin Sinopharm Berbayar Harganya Ditetapkan Rp439.570 Per Dosis. Ada Yang Berminat?

Vaksin Sinopharm Berbayar Harganya Ditetapkan Rp439.570 Per Dosis. Ada Yang Berminat?

Marketnews.id Upaya Pemerintah untuk menvaksin seluruh masyarakat Indonesia terus dipacu untuk mencapai minimal kekebalan komunitas hingga mencapai 70 persen penduduk Indonesia. Presiden telah menetapkan target minimal 2 juta orang tervaksin dalam satu hari.

Saat ini, Pemerintah fokus lakukan vaksinisasi masyarakat di seluruh Indonesia sebagai besar menggunakan vaksin merek Sinovac. Hingga kemarin sudah tervaksin lebih dari 14 juta orang. Guna mempercepat proses vaksinasi pemerintah juga memesan vaksin dari produsen lain seperti Astra zeneca, Pfizer, Johnson and Johnson, dan Sinopharm.

Untuk vaksin Sinopharm, pemerintah menjualnya kepada pihak ketiga sebagai vaksin berbayar. Harga yang ditetapkan untuk satu dosis sekali suntik sebesar Rp 439,570. Bila vaksin dilakukan dua kali, maka masyarakat harus menyiapkan dana sebesar Rp 879,1140.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengemukakan, harga vaksin dosis lengkap Sinopharm berbayar untuk individu ditetapkan pemerintah Rp879.140 per orang.

“Harga itu sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021,” kata Siti Nadia Tarmizi melalui pesan singkat di Jakarta, Minggu pagi.

Keputusan Menteri Kesehatan tersebut berisi tentang sejumlah aturan terkait penetapan besaran harga pembelian vaksin produksi Sinopharm melalui penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam pelaksanaan pengadaan vaksin Covid-19 dan tarif maksimal pelayanan untuk pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.


Sesuai dengan aturan tersebut, kata dia, harga vaksin per dosis Rp321.660 ditambah dengan harga layanan Rp117.910 sehingga harga per dosis vaksin yang dibebankan kepada penerima manfaat seharga Rp439.570 per dosis.

“Untuk satu orang kan butuhnya dua dosis, jadi dikalikan dua menjadi totalnya Rp879.140,” kata Siti Nadia.

Sebelumnya dalam sesi diskusi daring, Guru Besar Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan makin banyak orang yang divaksin itu akan semakin bagus.


“Kalau bisa makin banyak orang divaksin dengan apapun juga caranya dan makin cepat makin bagus,” katanya saat menjawab pertanyaan seputar vaksinasi berbayar bagi individu di Indonesia.

Dia mengatakan vaksinasi bukan hanya Covid-19. Indonesia telah mengawali program vaksinasi sudah berpuluh-puluh tahun yang lalu.

Check Also

Bank BNI Salurkan Kredit Ke WIFI Rp978 Miliar

MarketNews.id-Bank Negara Indonesia (BBNI), akan menyalurkan kredit investasi dengan nilai pinjaman Rp978 miliar kepada WEAVE, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *