Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Sepekan Perdagangan Di BEI, Nilai Transaksi Harian Menurun Jadi Rp 11,37 Triliun

Sepekan Perdagangan Di BEI, Nilai Transaksi Harian Menurun Jadi Rp 11,37 Triliun

Marketnew.id Perdagangan saham sepanjang pekan ini 28 Juni hingga 2 Juli 2021 berjalan relatif datar dan tanpa gejolak. Kebijakan PPKM yang dikeluarkan Pemerintah untuk tiga pekan ke depanpun sudah diantisipasi oleh investor. Adakah insentif atau rangsangan lain buat investor agar pasar kembali bergairah pekan mendatang.

Rata-rata nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan, periode 28 Juni-2 Juli 2021 mengalami penurunan sebesar 0, 23 persen menjadi Rp11,37 triliun, dari Rp11,39 triliun per hari pada sepekan sebelumnya.


Berdasarkan data perdagangan BEI yang dikutip di Jakarta, Minggu (4/7), rata-rata volume transaksi harian di bursa saham mengalami peningkatan sebesar 4,18 persen menjadi 19,35 miliar saham dari 18,57 miliar saham per hari pada perdagangan di pekan sebelumnya.


Rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan tercatat meningkat 0,61 persen menjadi 1.163.664 transaksi dari 1.156.570 transaksi per hari selama sepekan. Nilai kapitalisasi pasar selama sepekan meningkat 0,38 persen menjadi Rp7.154,95 triliun dari Rp7.128,14 triliun di pekan sebelumnya.


Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) selama sepekan ditutup menguat tipis sebesar 0,01 persen ke level 6.023 dari 6.022 pada penutupan di akhir pekan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (2/7), investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp257,73 miliar, sedangkan untuk di sepanjang 2021 mencatatkan beli bersih sebesar Rp16,29 triliun.


Selama sepekan terakhir, BEI menerima tiga perusahaan yang melakukan pencatatan perdana saham, yaitu PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), PT Era Graharealty Tbk (IPAC) dan PT Bank Multiarta Sentosa Tbk ( MSAB ). Maka, untuk di sepanjang tahun ini BEI telah menerima tiga emiten baru yang mencatatkan saham di Bursa.


Selain itu, BEI juga menerima pencatatan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I-2021 yang diterbitkan oleh PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN), dengan nilai nominal sebesar Rp350 miliar berjangka waktu 367 hari.
Dengan demikian, jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2021 sebanyak 36 emisi dari 29 emiten senilai Rp39,78 triliun. Maka, saat ini total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 466 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp422,43 triliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan oleh 126 emiten.


Adapun Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 150 seri dengan nilai nominal Rp4.282,62 triliun dan USD400 juta. Sedangkan, Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak sebelas emisi senilai Rp6,39 triliun.


Check Also

Target Prapenjualan PANI Turun 3,6 Persen Jadi Rp5,3 Triliun Di 2025

MarketNews.id- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), emiten properti kongsian Agung Sedayu milik Sugianto Kusuma alias …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *