Marketnews.id Sentimen paling negatif dan kuat sepanjang pekan lalu adalah laju pertambahan pasien Covid-19 terus bertambah. Memasuki pekan depan, sentimen akan semakin kuat sejalan dengan pembatasan mikro yang semakin ketat oleh pemerintah terhadap pergerakan aktiftas masyarakat termasuk didalamnya aktifitas perkantoran.
Selama sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 14-18 Juni 2021, rata-rata nilai transaksi harian tercatat meningkat 2,58 persen menjadi Rp12,55 triliun dari Rp12,24 triliun pada pekan sebelumnya.
Berdasarkan data transaksi di BEI yang dikutip di Jakarta, Minggu (20/6), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) selama sepekan mengalami penurunan sebesar 1,45 persen ke level 6.007 dari 6.095 pada akhir pekan sebelumnya.
Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar BEI hingga akhir pekan ini menurun sebesar 1,41 persen menjadi Rp7.108,56 triliun dari Rp7.210,56 triliun. Rata-rata frekuensi transaksi harian juga tercatat menurun 7,12 persen menjadi 1,16 juta transaksi dari pekan sebelumnya 1,25 transaksi.
Sedangkan, rata-rata volume transaksi harian di BEI menurun hingga 11,87 persen menjadi 21,29 miliar saham dari 24,16 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (18/6), investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp192,71 miliar, namun untuk sepanjang tahun ini investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp15,74 triliun.
Pada penutupan perdagangan, IHSG ditutup terkoreksi 1,011 persen atau 61,32 poin ke level 6.007,12. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.944,05-6.070,41.
Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 112 saham menguat, sedangkan 412 saham melemah dan 122 saham stagnan.
Investor asing melepas sejumlah saham seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dengan net sell sebesar Rp156,1 miliar dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. sebesar Rp129,8 miliar.
Sementara itu, investor asing juga melepas saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dengan net sell Rp55,2 miliar dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP ) sebesar Rp43,1 miliar.