Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Bagi Dividen, Akan Stock split Serta Buyback Saham

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Bagi Dividen, Akan Stock split Serta Buyback Saham

Marketnews.id Kinerja keuangan PT Garudafood Putra Putri jaya Tbk (GOOD) sepanjang tahun lalu sedikit mengalami penurunan . Meskipun begitu, emiten barang konsumen ini masih mampu meraih laba bersih sebesar Rp 259,41 miliar. Separuh laba tersebut atau Rp131,92 miliar dikeluarkan buat dividen atau sebesar Rp 18 per saham. Selain dividen, produsen kacang dalam kemasan ini berencana untuk melakukan pemecahan saham serta membeli kembali saham yang beredar di pasar senilai maksimal Rp 50 miliar.

Emiten barang konsumen PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. sepakat menyisihkan sebagian laba untuk dijadikan dividen dan mengubah susunan manajemen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Dalam risalah RUPST yang diselenggarakan pada 16 Juni 2021, emiten dengan kode saham GOOD akan membagikan dividen tunai sebesar Rp131,92 miliar atau Rp18 per saham.

“Sekitar 50,85 persen dari laba tahun buku 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk, ditetapkan sebagai dividen tunai,” tulis GOOD, dikutip Minggu (20/6/2021).


Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021, produsen kacang Garuda ini mencatatkan penjualan neto senilai Rp7,71 triliun atau turun 8,61 persen dari tahun sebelumnya Rp8,43 triliun.

Selanjutnya laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melemah 37,76 persen menjadi Rp259,41 miliar dari sebelumnya Rp416,85 miliar.

Selain mengalokasikan laba untuk dividen, perseroan juga menyisihkan Rp2 miliar untuk cadangan wajib dan sisanya Rp125,48 miliar digunakan sebagai cadangan umum.


Selain menetapkan penggunaan laba bersih, GOOD juga mengubah susunan direksi dan komisaris perseroan menjadi sebagai berikut.

DEWAN KOMISARIS

Komisaris Utama: Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto


Komisaris: Hartono Atmadja

Komisaris: Atiff Ibrahim Gill

Komisaris Independen: Dorodjatun Kuntjoro-Jakti

Komisaris Independen: Guy-Pierre Girin

DIREKSI

Direktur Utama: Hardianto Atmadja

Direktur: Paulus Tedjosutikno

Direktur: Robert Chandrakelana Adjie

Direktur: Fransiskus Johny Soegiarto

Direktur: Johannes Setiadharma

Direktur: Rudi Eko Hartono.

Selain pembagian dividen dan perubahan jajaran direksi dan komisaris, Emiten barang konsumen ini telah mendapat restu dari pemegang saham untuk melakukan pemecahan harga saham atau stock split.

“Menyetujui pemecahan nilai nominal saham Perseroan (stock split) dengan rasio 1:5,” tulis manajemen Garudafood dalam risalah RUPST, dikutip Minggu (20/6/2021).


Pada akhir perdagangan Jumat (18/6/2021), saham GOOD parkir di zona hijau dengan kenaikan 0,28 persen menjadi Rp1.805. Sejak awal tahun, harga sudah naik 42,13 persen.

Dengan rasio 1:5, saham GOOD kemungkinan diperdagangkan pada level Rp360 setelah stock split.

Selain menyetujui rencana stock split, RUPST juga menyetujui rencana produsen kacang kulit Garuda ini untuk membeli kembali saham perseroan di pasar atau buyback saham.

Alokasi dana untuk buyback saham ditetapkan sebanyak-banyaknya Rp50 miliar, termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya sehubungn dengan pembelian kembali saham.

Adapun, periode buyback dilakukan secara bertahan paling lama 18 bulan sejak rencana pembelian kembali saham disetujui RUPST GOOD.

Check Also

Nusantara Infrastructure (META) Raih Laba Bersih Rp 331 Miliar, Naik 240 Persen Di 2024

MarketNews.id–  Nusantara Infrastructure (META), mengalami penyusutan pendapatan konsolidasi turun sedalam  68 persen secara tahunan menjadi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *