Marketnews.id Akhir September 2021 mendatang, obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2016 Seri A PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 1,1 triliun akan jatuh tempo. Kemampuan Bank Mandiri Tbk untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut didukung oleh aset likuid dalam bentuk penempatan pada Bank Indonesia sebesar Rp 14 triliun per Juni 2021. Artinya, pemegang obligasi tidak perlu khawatir karena pihak Bank Mandiri Tbk pasti memenuhi kewajibannya untuk melunasi obligasi yang sudah jatuh tempo.
Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan, peringkat “idAAA” untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2016 Seri A PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp1,1 triliun. Obligasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 September 2021.
“Kesiapan Bank Mandiri untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut didukung oleh aset likuid dalam bentuk penempatan pada Bank Indonesia sebesar Rp14 triliun per 7 Juni 2021,” kata Analis Pefindo, Danan Dito, dalam keterangan tertulis, Rabu (16/6).
Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh PEFINDO. “Kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan obligor Indonesia lainnya adalah superior,” ujar Danan.
Bank Mandiri merupakan bank komersial milik pemerintah yang menawarkan produk dan jasa perbankan yang lengkap termasuk korporasi, komersial, UKM dan mikro, konsumer, internasional, dan treasury.
Bank Mandiri juga menyediakan layanan jasa keuangan melalui anak-anak perusahaannya termasuk: PT AXA Mandiri Financial Services, PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (peringkat idAA/stable), PT Mandiri Sekuritas, PT Bank Syariah Indonesia (peringkat idAAA/stable), PT Mandiri Tunas Finance (peringkat idAA+/stable), and PT Bank Mandiri Taspen.
Per 31 Maret 2021, 60% saham Bank Mandiri dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, sedangkan 40% sisanya dimiliki oleh publik. Kegiatan operasional Bank Mandiri didukung oleh 2.489 kantor domestik dan internasional, 1.699 outlet mikro, 13.112 ATM, dan 38.015 karyawan.