MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id PT Bank Tabungan Negara (BBTN) Tbk meraih peringkat idAA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk seluruh obligasi yang diterbitkan oleh BBTN. Penetapan peringkat terhadap BBTN ini lantaran bank milik pemerintah ini fokus pada segmen kredit kepemilikan rumah (KPR) yang memiliki.kapasitas yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen jangka panjang.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA+ (Double A Plus) kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), dengan prospek perusahan yang berada di level ‘Stabil’.
Menurut analis Pefindo, Danan Dito dalam keterangan pers Pefindo di Jakarta, Jumat (25/6), penetapan peringkat terhadap BBTN sebagai perusahaan di level idAA+ tersebut, lantaran bank pelat merah yang fokus di segmen kredit kepemilikan rumah (KPR) ini memiliki kapasitas yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang.
Pemberian peringkat idAA+ juga disematkan oleh Pefindo kepada sejumlah obligasi yang diterbitkan BBTN, yakni Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I-2020 Seri A senilai Rp577 miliar dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II-2016 Seri B senilai Rp1,653 miliar. Masing-masing obligasi itu akan jatuh tempo pada 29 Agustus 2021 dan 30 Agustus 2021.
“Kesiapan perusahaan (BBTN) untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut didukung oleh aset likuid dalam bentuk giro pada Bank Indonesia (BI) dan bank lain maupun penempatan pada bank lain, yakni sebesar Rp32,1 triliun pada akhir Maret 2021,” papar Danan.
Dia menyatakan, obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi (idAAA) yang diberikan, dan memiliki kapasitas yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dibandingkan dengan obligor lainnya di Indonesia.
Sementara itu, lanjut Danan, tanda plus (+) yang melekat pada peringkat BBTN tersebut menunjukkan bahwa rating yang diberikan relatif kuat dan berada di atas rata-rata kategori peringkat yang bersangkutan.
