Marketnews.id Tol Jakarta- Cikampek II Selatan sepanjang 62 Km masih terus digarap dan dipercepat pembangunannya. Untuk pembebasan tanah sudah capai 86 persen. Sedang proses konstruksi telah mencapai 47 persen. PT Jasa Marga Persero Tbk (JSMR) lewat anak usahanya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS). Tol yang akan terintegrasi dengan jaringan jalan tol Purbaleunyi dan JORR 2 dan jalan tol Cimanggis- Cibitung bila selesai akan mempersingkat waktu dan jarak tempuh dari Jakarta menuju Purwakarta sepanjang 62 Km.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melalui kelompok usahanya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) terus melanjutkan pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Hingga awal bulan Juni 2021 lalu, progres pembebasan lahan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Seksi 3 (Taman Mekar – Sadang) telah mencapai 86,82 persen. Sedangkan progress konstruksinya mencapai 46,74%.
Direktur Teknik PT JJS, Bambang Sulistyo mengungkapkan, dalam membangun Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dari Sadang (Kabupaten Purwakarta) hingga Setu (Kabupaten Bekasi) yang terintegrasi dengan jaringan Jalan Tol Purbaleunyi dan JORR 2 Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, proses pembebasan lahan diprioritaskan pada lokasi Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta (Seksi 2 dan Seksi 3).
“Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan memiliki panjang 62 Km yang terdiri atas 3 Seksi, yaitu: Seksi 1 mulai dari Jati Asih menuju Setu (Sta 0+000 – Sta 9+300) sepanjang 9,3 Km, masuk ke dalam wilayah Kota Bekasi dan Kab. Bogor. Seksi 2 dari Setu menuju ke Taman Mekar (Sta 9+300 – Sta 34+150) sepanjang 24,85 Km, masuk ke dalam wilayah Kab. Bekasi. Serta Seksi 3 dari Taman Mekar menuju Sadang (Sta 34+150 – Sta 64+000) sepanjang 27,85 Km, masuk ke dalam wilayah Kab. Karawang dan Kab. Purwakarta,” ujar Bambang dalam keterangan persnya, Selasa (8/6).
Bambang menambahkan, secara kumulatif dari ketiga seksi tersebut, pembebasan lahan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan mencapai 51,51 persen. Saat ini PT JJS terus mendukung upaya percepatan pembebasan lahan yang dilaksanakan oleh Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) dalam melakukan identifikasi permasalahan pengadaan tanah di lapangan.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk meminimalisir kendala agar pembangunan fisik dapat dipercepat,” tambah Bambang.
PT JJS juga terus berkoordinasi dengan PPK Pengadaan Tanah guna memperlancar pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK) kepada masyarakat atau pihak-pihak terdampak pembangunan jalan tol ini terus melakukan proses administrasi hingga proses musyawarah.
“Seksi 3 (Taman Mekar – Sadang) ini menjadi harapan besar. Kami targetkan di tahun 2021 ini bisa rampung dari Sadang sampai Taman Mekar sepanjang 27,85 Km. Tentu saja dengan catatan, pendanaan juga didukung penuh oleh Lembaga Manajemen Aset Negara ( LMAN ) terutama di tengah pandemi COVID-19 saat ini,” tutup Bambang.
Secara keseluruhan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan yang dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Purwakarta ini memiliki panjang total 62 Km dan tujuh buah Simpang Susun.
Jika sudah beroperasi penuh nanti, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dengan investasi sebesar Rp14,69 triliun dan masa konsesi 35 tahun ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi selatan.