MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id Pergerakan harga saham yang mengalami peningkatan atau penurunan secara signifikan otomatis akan kena radar BEI untuk dihentikan sementara perdagangan saham tersebut. Perubahan harga meningkat atau menurun secara tiba-tiba akan banyak menimbulkan spekulasi. Itulah sebabnya BEI menghentikan sementara perdagangan saham tersebut. Tujuan pengentian sementara itu agar investor lain dapat menimbang kembali langkah yang akan dilakukan atas saham yang mengalami peningkatan atau penurunan harga secara signifikan.
Otoritas bursa saham Indonesia menghentikan sementara perdagangan saham PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) terhitung mulai 22 Juni 2021. Sanksi tersebut berlaku di pasar reguler dan pasar tunai.
“Sehubungan peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS), dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham LMAS,” kata manajemen BEI dalam penjelasannya, Selasa (22/6).
Lebih lanjut BEI menyatakan penghentian sementara (suspen) perdagangan Saham LMAS dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham LMAS.
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” tambah BEI mengingatkan.
Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, saham LMAS finis di posisi Rp97 per saham dengan volume perdagangan mencapai 145.095.700. Saham LMAS melonjak signifikan ke harga Rp130 per saham pada penutupan trading Senin (21/6) awal pekan ini dengan volume melorot menjadi sebanyak 100.030.500 saham.
