Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Merdeka Cooper Gold Tbk Catat Rugi Bersih USD4,98 Juta Di Kuartal I 2021

PT Merdeka Cooper Gold Tbk Catat Rugi Bersih USD4,98 Juta Di Kuartal I 2021

Marketnews.id Menurunnya pendapatan usaha secara signifikan sepanjang kuartal pertama tahun ini membuat PT Merdeka Cooper Gold Tbk harus menderita kerugian secara signifikan. Menurunnya pendapatan, juga diikuti oleh meningkatnya beban umum dan administrasi hingga perseroan harus mengalami rugi usaha dalan tiga bulan berturut-turut.

Pada kuartal I-2021, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencatatkan rugi bersih USD4,98 juta, padahal di periode yang sama setahun sebelumnya perseroan mampu membukukan laba bersih USD14,97 juta.


Berdasarkan laporan keuangan MDKA yang dipublikasikan di Jakarta, Rabu (19/5), kinerja keuangan perseroan yang mengalami kerugian tersebut dipengaruhi penurunan pendapatan usaha. Pada kuartal I-2021, pendapatan MDKA hanya senilai USD46,55 juta atau jauh lebih rendah dibanding perolehan periode yang sama setahun sebelumnya, yakni USD103,79 juta.


Selama tiga bulan pertama tahun ini, jumlah beban pokok pendapatan MDKA tercatat senilai USD48,77 juta atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2020 sebesar USD69,22 juta. Sehingga pada kuartal I-2021, MDKA mencatatkan rugi bruto sebesar USD2,23 juta, padahal di kuartal I-2020 meraih laba bruto USD34,57 juta.


Pada kuartal I-2021, MDKA mencatatkan kenaikan nilai beban umum dan administrasi menjadi USD6,65 juta dari USD5,17 juta di kuartal pertama tahun lalu. Dengan demikian, perseroan mengalami rugi usaha selama tiga bulan pertama tahun ini sebesar USD8,88 juta, padahal di kuartal I-2020 masih bisa meraih laba usaha USD29,4 juta.


Pada kuartal pertama tahun ini, MDKA mencatatkan rugi sebelum pajak sebesar USD8,72 juta, sedangkan periode yang sama tahun lalu mencatatkan laba sebelum pajak USD24,9 juta. Namun pada kuartal I-2021, MDKA meraih manfaat pajak penghasilan senilai USD2,38 juta.


Dengan demikian, pada kuartal I-2021 jumlah rugi tahun berjalan yang dicatatkan MDKA sebesar USD6,34 juta. Adapun rugi periode tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di kuartal I-2021 sebesar USD6,34 juta, padahal di periode yang sama setahun sebelumnya perseroan mampu mencatatkan laba bersih senilai USD14,11 juta.


Per 31 Maret 2021, total liabilitas MDKA melambung menjadi USD438,94 juta dari USD365,96 juta per 31 Desember 2020. Namun, jumlah ekuitas per akhir Maret 2021 tercatat meningkat menjadi USD721,83 juta dari posisi per akhir Desember 2020 yang senilai USD563,65 juta.

Check Also

Target Prapenjualan PANI Turun 3,6 Persen Jadi Rp5,3 Triliun Di 2025

MarketNews.id- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), emiten properti kongsian Agung Sedayu milik Sugianto Kusuma alias …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *