Marketnews.id Peningkatan jumlah pendapatan hampir Rp1 Triliun di kuartal pertama tahun ini mengantarkan PT Indosat Tbk meraih laba bersih sebesar Rp 172,16 miliar. Sebuah prestasi tersendiri karena tahun sebelumnya mencatat kerugian signifikan sebesar Rp 605 miliar.
Selama tiga bulan pertama tahun ini PT Indosat Tbk (ISAT) membukukan laba bersih mencapai Rp172,16 miliar, rebound dari periode yang sama 2020 saat mencatatkan rugi bersih sebesar Rp605,61 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Kamis (20/5), pada Kuartal I-2021 jumlah pendapatan ISAT Rp7,35 triliun atau mengalami peningkatan dibanding perolehan di Kuartal I-2020 yang senilai Rp6,52 triliun.
Sementara itu, jumlah beban ISAT selama tiga bulan pertama tahun ini tercatat sebesar Rp6,42 triliun atau sedikit lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp6,33 triliun.
Pada Kuartal I-2021, ISAT Mempu meraih laba sebelum pajak ISAT sebesar Rp299,64 miliar, padahal di Kuartal I-2020 masih mencatatkan rugi sebelum pajak penghasilan sebesar Rp509,54 miliar.
Dengan jumlah beban pajak penghasilan di Kuartal I-2021 yang senilai Rp96,51 miliar, maka laba tahun berjalan ISAT menjadi sebesar Rp203,13 miliar. Sedangkan, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal I-2021 sebesar Rp172,16 miliar.
Per 31 Maret 2021, total liabilitas ISAT tercatat Rp49,75 triliun atau lebih rendah dibanding per 31 Desember 2020 yang sebesar Rp49,87 triliun. Sedangkan, total ekuitas perseroan di akhir Kuartal I-2021 tercatat Rp13,15 triliun atau mengalami kenaikan dibanding per 31 Desember 2020 yang senilai Rp12,91 triliun.