Marketnews.id Reputasi memang mahal harganya. Keberhasilan suatu perusahaan dalam menerbitkan surat utang akan bergantung pada keberhasilan perusahaan dalam menjaga reputasi agar utang tersebut dapat dikelola dengan baik dan dapat dipercaya lagi saat kembali menjual obligasi lanjutannya. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, sekali lagi membuktikan sebagai perusahaan yang memiliki reputasi baik mampu menjual obligasi tahap III senilai Rp 1 triliun. Dari total obligasi yang akan terbitkan mencapai sekitar Rp 5 triliun.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mengumumkan, bahwa penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap III-2021 sebesar Rp1 triliun mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed). Rencananya, dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk mendanai modal kerja.
Menurut Presiden Direktur TPIA, Erwin Ciputra, perseroan berhasil menyelesaikan program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi berdenominasi rupiah yang pertama di 2021. Obligasi sebesar Rp1 triliun ini merupakan bagian dari rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan III yang menargetkan penghimpunan dana mencapai Rp5 triliun.
“Ini (Obligasi Berkelanjutan III Tahap III-2021) adalah penerbitan pertama, setelah Chandra Asri mengumumkan keberhasilan dalam mengendalikan bisnis selama pandemi Covid-19 dengan lancar untuk memberikan kinerja keuangan yang solid dan menjaga neraca yang kokoh,” kata Erwin di Jakarta, Kamis (6/5).
TPIA menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap III-2021 senilai Rp1 triliun yang terbagi menjadi tiga seri, yakni Seri A sebesar Rp50 miliar bertenor tiga tahun memiliki tingkat kupon 7,8 persen, Seri B senilai Rp587,95 miliar bertenor lima tahun memiliki kupon 8,5 persen dan Seri C senilai Rp362,05 miliar bertenor tujuh tahun memiliki kupon 9 persen.
Pada aksi korporasi ini TPIA menunjuk tiga penjamin pelaksana emisi efek, yaitu PT BCA Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT Bahana Sekuritas. Erwin mengatakan, transaksi ini menandai keberhasilan TPIA dalam memasuki pasar pendapatan tetap domestik, sebagai bagian dari program PUB III yang memiliki target dana mencapai Rp5 triliun.
“Kami berterima kasih kepada investor obligasi yang sangat mendukung rencana pertumbuhan TPIA. Dengan lebih dari Rp6,1 triliun yang telah diterbitkan sejak awal, banyak investor yang senang hingga.saat ini. Program obligasi kami menawarkan pilihan yang kredibel bagi investor untuk meningkatkan imbal hasil mereka,” ucap Erwin.
Dia menambahkan, dana hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap III-2021 akan digunakan untuk mendanai modal kerja TPIA, seiring dengan persiapan perseroan dalam menciptakan pertumbuhan berkelanjutan guna memenuhi kebutuhan pasar domestik.