Marketnews.id Guna kepentingan pengembangan usaha, PT Waskita Karya (Persero) Tbk melepas kepemilikan saham Tol Trans Sumatera lewat anak usahanya PT Waskita Toll Road (WTR) kepada perusahaan asal Hong Kong yakni Kings Ring Ltd. Jumlah saham yang dilego sebesar 30 persen dengan nilai Rp 320 miliar. Sebelumnya, PT PP (Persero) Tbk juga melepas sahamnya kepada perusahaan asal Hong Kong tersebut dengan nilai Rp415 miliar. Seperti diketahui, perusahaan asal Hong Kong ini merupakan bagian dari grup Road Kings Expressway Internasional Holding Limited yang merupakan salah satu investor dan operator jalan tol dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di kawasan Asia Timur.
Sebagai upaya menambah struktur modal, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melepas sebagian kepemilikan saham tol Trans Sumatra ruas Medan-Kualanamu-Tebingtinggi. Pelepasan saham sebesar 30 persen ini dilakukan melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road (WTR) kepada Kings Ring Ltd.
Staf Khusus Menteri BUMN , Arya Sinulingga, mengatakan melalui divestasi tol ini perseroan bisa mendapatkan dana segar untuk keperluan memperbaiki struktur utang atau pembiayaan proyek lainnya. Dari aksi korporasi ini WSKT mendapatkan keuntungan sekitar Rp320 miliar.
“Ini langkah besar bagi Waskita untuk mendapatkan dana cair lagi sehingga menyehatkan perusahaan,” kata Arya dalam keterangannya, Jumat petang (23/4).
Sebelumnya Presiden Direktur WSKT Destiawan Soewardjono menyebut, program divestasi ruas tol sejalan dengan strategi perseroan untuk meningkatkan kinerja dengan asset recycle. Sebagai pengembang jalan tol di Indonesia, perseroan menciptakan value lewat proses investasi, konstruksi dan divestasi.
Saat ini proses negosiasi pun tengah dijalankan manajemen emiten. Menurutnya divestasi tol ini merupakan langkah awal dari program divestasi sembilan ruas tol yang direncanakan Waskita tahun ini. “Beberapa ruas lain masih dalam proses negosiasi dan dalam tahap studi oleh Investor,” ujar Destiawan.