Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Itama Ranoraya Tbk Keluarkan Dividen Tunai Rp 18 Miliar atau 30 Persen Dari Laba Bersih

PT Itama Ranoraya Tbk Keluarkan Dividen Tunai Rp 18 Miliar atau 30 Persen Dari Laba Bersih

Marketnews.id Sepanjang tahun 2020 lalu, bisa dikatakan tahun penuh peluang buat PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA). Betapa tidak, emiten distributor alat kesehatan ini seperti mendapat durian runtuh di saat sebagian besar sektor usaha terpapar pendemi Covid-19. Emiten yang berkaitan
dengan sektor kesehatan justru mendapat peluang meningkatkan kinerja bersamaan besarnya permintaan alat kesehatan dan alat uji kesehatan. Seperti PT IRRA, tahun lalu mampu meningkatlan laba bersih hingga 100 persen. Bagaimanakah kinerja perseroan tahun ini.

Emiten alat kesehatan PT Itama Ranoraya Tbk, sepakat membagikan deviden sebesar Rp18 miliar atau 30% laba dari perusahaan kepada pemegang saham.
Hal ini diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT. Itama Ranoraya atau IRRA yang dilaksanakan pada Kamis (22/4).


“Jumlah dividen tahun buku 2020 yang dibagikan IRRA sebesar Rp12,-/lembar saham, jika dibandingkan dividen tahun sebelumnya jumlahnya naik 100%,” ungkap Pratoto Raharjo Direktur Keuangan IRRA dalam paparannya.


Dengan telah disetujuinya oleh seluruh pemegang saham hari ini, Pembayarannya akan dilakukan pada 25 Mei 2021 dengan jadwal Cum dan Ex Dividen masing-masing 30 April dan 3 Mei 2021.


Dalam RUPST ini, pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan dewan komisaris dan direksi perseroan. Pemegang saham sepakat mengangkat Dodi Nurzani sebagai direktur, menggantikan Teten W. Setiawan yang meninggal dunia pada awal tahun ini.


Sementara itu, untuk agenda tunggal dalam RUPSLB pemegang saham menyetujui untuk menjaminkan aset dan/atau harta kekayaan Perseroan dengan nilai lebih dari 50% dari ekuitas Perseroan sehubungan dengan perolehan pendanaan bagi Perseroan.


IRRA Pada tahun 2020 berhasil membukukan kenaikan laba bersih tahun 2020 sebesar 82,3% (YoY) menjadi Rp60,52 miliar dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2019 yang hanya sebesar Rp33,21 miliar. Kenaikan tersebut bersumber dari kenaikan pendapatan perseroan di tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp563,89 miliar atau tumbuh 100,1% dari pendapatan tahun 2019 sebesar Rp281,75 miliar.


Performa neraca perseroan juga semakin kuat, dengan kenaikan posisi kas dan setara kas yang signifikan. Pada tahun 2020 perolehan kas operasi perseroan tercatat surplus Rp147 miliar dari posisi tahun 2019 defisit -Rp7,8 miliar. Alhasil Jumlah kas dan setara kas perseroan di tahun 2020 tercatat sebesar Rp233,04 miliar atau naik 443,7% dari posisi kas dan setara kas perseroan di tahun 2019 yang hanya sebesar Rp42,86 miliar.

Check Also

Saham ADRO Turun 3,5 Persen Saat RUPS Putuskan Tambah Dividen Tunai 2023

MarketNews.id-Investor ramai ramai  melakukan aksi jual  ADRO, saham perusaahan  tambang batu bara milik Garibaldi Thohir …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *