MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id Bisnis pada sektor pertambangan sepanjang tahun lalu termasuk usaha yang ikut terpapar pendemi Covid-19. Pembatasan pergerakan manusia sebagai salah satu penyebab bisnis ini mengalami penurunan kinerja keuangan secara signifikan.
PT Merdeka Cooper Gold Tbk, salah satu emiten tambang yang mengalami penurunan kinerja. Pendapatan usaha perseroan sepanjang tahun lalu turun dari USD402,04 juta menjadi USD321,86 juta. Begitu juga dengan laba bersih yang diperoleh menurun dari USD70,83 juta jadi USD36,2 juta.
Berdasarkan laporan keuangan MDKA untuk Tahun Buku 2020 yang dipublikasi di Jakarta, Kamis (15/4), jumlah pendapatan tercatat senilai USD321,86 juta atau lebih rendah dibanding jumlah pendapatan usaha di sepanjang 2019 yang mencapai USD402,04 juta.
Namun, pada tahun lalu MDKA mampu menekan beban pokok pendapatan menjadi USD207,74 juta dari USD246 juta di 2019. Sehingga, laba kotor perseroan pada 2020 tercatat senilai USD114,12 juta atau mengalami penurunan dibanding setahun sebelumnya yang sebesar USD155,44 juta.
Sepanjang tahun lalu, MDKA mencatatkan jumlah beban umum dan administrasi senilai USD20,02 juta atau sedikit lebih rendah dibanding tahun sebelumnya yang sebesar USD20,13 juta. Maka, laba usaha untuk Tahun Buku 2020 menjadi senilai USD94,1 juta atau lebih rendah dibanding 2019 yang mencapai USD135,32 juta.
Selama 2020, MDKA hanya mencatatkan pendapatan keuangan senilai USD281,34 ribu, sedangkan beban keuangan sebesar USD18,33 juta. Adapun pada pos beban lain-lain untuk Tahun Buku 2020 tercatat meningkat menjadi USD19,85 juta, padahal setahun sebelumnya hanya USD8,13 juta.
Sehingga, laba sebelum pajak untuk Tahun Buku 2020 menjadi sebesar USD56,2 juta atau jauh lebih rendah dibanding 2019 yang mencapai USD108,47 juta.
Dengan jumlah beban pajak penghasilan (neto) di 2020 sebesar USD27,31 juta, maka laba tahun berjalan yang dicatatkan MDKA pada tahun lalu sebesar USD28,89 juta atau mengalami penurunan dibanding 2019 yang sebesar USD69,25 juta.
Namun demikian, MDKA mencatatkan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD36,2 juta atau jauh lebih rendah dibanding 2019 yang sebesar USD70,83 juta.
Per 31 Desember 2021, total liabilitas MDKA tercatat sebesar USD365,96 juta atau mengalami penurunan dibanding per 31 Desember 2019 yang mencapai USD427,01 juta. Sedangkan, total ekuitas perseroan hingga akhir 2020 sebesar USD563,65 juta atau mengalami peningkatan dibanding pada akhir 2019 yang senilai USD524,24 juta.
