Home / Korporasi / BUMN / Balai Perawatan Kereta Api Ngrombo Sudah Beroperasi Kembali

Balai Perawatan Kereta Api Ngrombo Sudah Beroperasi Kembali

Marketnews.id Balai Perawatan Kereta Api Ngrombo akhir tahun ini resmi kembali beroperasi guna merestorasi atau memperbaiki Kereta Api yang perlu perawatan atau perbaikan. Seperti diketahui, diaktifkannya kembali balai perawatan ini tidak lepas dari amanah dan aturan Menteri Perhubungan setelah switch over jalur menuju pusat perawatan di Ngrombo, Purwodadi, Jawa Tengah selesai.

Balai Perawatan Perkeretaapian diharapkan segera beroperasi secara optimal sesuai Peraturan Menteri Perhubungan, menyusul tuntasnya switch over jalur menuju pusat perawatan di Ngrombo, Purwodadi, tersebut sejak pertengahan Desember 2020.

“Kami berharap agar Balai Perawatan Perkeretaapian dapat segera beroperasi secara optimal sesuai dengan amanah dalam Peraturan Menteri Perhubungan,” ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri, seperti dikutip dari keterangan pers Kemenhub, Minggu (27/12/2020).

Dirjen juga menyarankan, untuk sarana perkeretaapian yang ada di beberapa wilayah di sekitar workshop agar bisa segera ditarik masuk ke Workshop Balai Perawatan Perkeretaapian.


Pernyataan Zulkifli disampaikan setelah melakukan peninjauan Balai Perawatan Perkeretaapian (Baperka), Jumat (25/12/2020). Kunjungan tersebut merupakan tindak-lanjut sebagai ketersambungan jalur kereta dari sepur raya ke area workshop Ngrombo. Secara teknis, persinyalan juga telah dilakukan switch over, beberapa waktu lalu.

Switch over persinyalan di Stasiun Ngrombo merupakan salah satu tahapan akhir dari proses interkoneksi jalur dari sepur raya ke Workshop Balai Perawatan Perkeretaapian. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim Balai Perawatan Perkeretaapian bersama PT KAI (Daop 4 Semarang), konsultan supervisi persinyalan dan kontraktor persinyalan PT Len Rekaprima Semesta, Senin (14/12/2020).

Tujuan dari switch over ini adalah untuk mengaktifkan modifikasi sistem persinyalan yang sudah diinstalasi guna mendukung kegiatan perawatan sarana perkeretaapian di workshop Balai Perawatan Perkeretaapian.

Proses yang dilakukan adalah menonaktifkan/meluardinaskan sistem pesinyalan eksisting dan digantikan dengan menggunakan sistem persinyalan baru. Dilanjutkan dengan kegiatan korespondensi seluruh peralatan persinyalan yang ada.

Hal tersebut untuk memastikan bahwa seluruh peralatan persinyalan tersebut sudah terkoneksi dan siap dioperasikan dengan menggunakan sistem yang baru.
Secara teknis seluruh jalur kereta dari sepur raya Stasiun Ngrombo menuju ke workshop Balai Perawatan Perkeretaapian sudah bisa dioperasikan.

Check Also

Pertamina Perkuat Posisi Di Pasar Karbon Indonesia

MarketNews.id-Dalam langkah strategis menuju transisi energi dan pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia, Pertamina …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *