Marketnews.id Bank Indonesia Optimistik, perekonomian nasional akan kembali bangkit bila pelaku usaha dan Pemerintah bersatu padu. Indikasi kebangkitan ekonomi akan terlihat di kuartal keempat dimana ekonomi akan tumbuh positif. Selanjutnya di 2021 ekonomi akan tumbuh sebesar lima persen per tahunnya.
Bank Indonesia (BI) menyatakan, akan terus melakukan perannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, selain investasi ada dua hal penting lainnya yang dapat menjadi pemicu pemulihan ekonomi nasional.
Yang pertama adalah, optimisme bahwa perekonomian nasional akan terus membaik. Oleh sebab itu pemerintah mematok target bahwa pertumbuhan ekonomi tahun 2021 akan berada di level 5 persen.
Perry menambahkan hal lainnya yang bisa membantu mendorong pemulihan ekonomi adalah koordinasi kebijakan ekonomi nasional yang sangat kuat antara Pemerintah, BI, OJK, dan berbagai instansi/lembaga.
Dengan koordinasi yang erat maka berbagai macam kebijakan strategis bisa dengan mudah digulirkan.
“Kita perlu meyakini bahwa perbaikan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut dengan pertumbuhan ekonomi yang mulai positif pada triwulan IV 2020 dan akan meningkat menjadi 5% pada tahun 2021 dan terus meningkat pada kurun waktu 5 tahun ke depan.
Hal tersebut didukung oleh perbaikan konsumsi, ekspor, dan investasi,” kata Perry Warjiyo dalam pembukaan kegiatan West Java Investment Summit ( WJIS ) yang dilaksanakan secara virtual, Senin (16/11).
Sementara itu Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM ), Bahlil Lahadaliamenyampaikan, bahwa tren realisasi investasi Indonesia terus membaik baik dari sisi kualitas mapun kuantitas. Hal itu ditunjukkan dari realisasi investasi yang tidak hanya berfokus di Jawa, namun juga sudah lebih gencar luar Pulau Jawa.
“Ini (realisasi investasi di luar Jawa) terjadi karena didukung perbaikan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia,” tuturnya.