Marketnews.id Reputasi memang tak ternilai harganya. PT Medco Energi Internasional Tbk misalnya, berhasil melakukan penawaran terbatas bahkan terdapat kelebihan permintaan hingga 43 persen dari saham yang ditawarkan.
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), sukses melakukan penutupan periode perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) tahun 2020. Pemesanan awal telah diterima dari 98 persen pemegang saham, dimana terdapat kelebihan permintaan sebesar 43 persen.
Hilmi Panigoro Presiden Direktur MEDC, mengatakan dana raihan HMETD yang nilainya mencapai Rp1,78 triliun (USD122 juta) akan digunakan untuk kebutuhan umum dan modal kerja Perseroan. Rincian lebih lanjut tersedia dalam laporan prospektus perseroan dan keterbukaan informasi publik.
“Penetapan harga HMETD memungkinkan pemegang saham mendapatkan manfaat dari keberhasilan Perseroan dan telah memperkuat struktur permodalan Medco Energi menghadapi masa ketidakpastian yang terus masih berlanjut” kata Hilmi dalam keterangan persnya, Jumat (25/9).
Respon yang luar biasa dari investor tersebut menandakan bahwa tingkat kepercayaan terhadap perseroan begitu besar. Oleh sebab itu, MEDC komitmen untuk menjalankan bisnisnya dengan sebaik-baiknya agar bisa memberikan efek positif bagi pemegang saham.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemegang saham, investor, regulator, dan pemangku kepentingan lain atas kepercayaan dan keyakinan terhadap rencana bisnis Perusahaan dimana kami terus membangun nilai pemegang saham,” pungkasnya.