MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id Banyak dasar atau alasan mengapa perusahaan atau emiten berencana membeli kembali saham yang telah dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satunya adalah, harga saham yang terbentuk dianggap perseroan sudah terlalu rendah. Atau bisa juga ada rencana perseroan dalam jangka panjang akan go private.
PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan kesiapan dana maksimal Rp270 miliar untuk membeli sebanyak-banyaknya 600 juta lembar saham yang telah dikeluarkan dan dicatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan keterbukaan informasi BULL yang dilansir BEI di Jakarta, Selasa (25/8), rencana pembelian kembali saham tersebut akan dilakukan secara bertahap selama kurun tiga bulan sejak pengumuman rencana buyback pada hari ini atau pada 25 Agustus-25 November 2020.
Manajemen BULL mengungkapkan, kesiapan dana maksimal Rp270 miliar tersebut berasal dari kas dan likuiditas aset keuangan perseroan. Jumlah saham yang akan dibeli kembali maksimal sebanyak 600 juta lembar dengan harga pembelian maksimal Rp450 per lembar.
“Pembelian kembali saham akan dilakukan dengan harga yang dianggap baik dan wajar oleh perseroan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku, yaitu harga penawaran untuk membeli kembali saham harus lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi pada hari sebelumnya,” demikian disebutkan BULL.
Adapun pelaksanaan transaksi buyback saham BULL akan dilaksanakan melalui BEI, baik melalui pasar regular atau pasar negosiasi. Dan, transaksi pembelian saham ini akan dilakukan oleh PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai perantara pedagang efek.
