Home / Korporasi / BUMN / PT Antam Keluarkan Dividen Rp67,85 Miliar atau 35 Persen Dari Laba Bersih 2019

PT Antam Keluarkan Dividen Rp67,85 Miliar atau 35 Persen Dari Laba Bersih 2019

Marketnews.id Meskipun mengalami penurunan kinerja keuangan hingga 88,15 persen dari sisi laba bersih. PT Aneka Tambang Tbk tetap mengeluarkan dividen tunai buat pemegang sahamnya sebesar Rp67,85 miliar. Sisa laba, ditahan buat perusahaan. Dan perseron pun segera merevisi target dan capaian di tahun 2020 ini karena adanya pandemi Covid-19.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp67,85 miliar, setara dengan 35 persen dari laba bersih 2019, yakni Rp193,85 miliar, yang menyusut 88,15 persen dari laba bersih 2018.


Berdasarkan hasil RUPST ANTM, Kamis (11/6), diputuskan pembagian dividen senilai Rp67,85 miliar atau 35 persen dari laba bersih 2019.
“Pemegang saham juga menyetujui laba ditahan sejumlah Rp126 miliar atau 65 persen dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk Tahun Buku 2019”.


Selain itu, RUPS ANTM menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) selaku Kuasa Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dalam menetapkan besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2019.


“Pemegang saham setuju untuk mengesahkan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk periode Tahun Buku 2019”.

Emiten tambang pelat merah, tengah mengkaji pemangkasan alokasi belanja modal atau capital expenditure dari jumlah yang sudah ditetapkan pada awal 2020.

Menurut Direktur Utama Aneka Tambang Dana Amin, dalam menghadapi tantangan bisnis akibat pandemi Covid-19, perseroan akan melakukan penghematan. Misal, pemangkasan biaya agar memiliki ketersediaan kas yang cukup.

“Dari sisi belanja modal, kami juga akan efisiensi belanja rutin, opex, capex, sebagai upaya hemat semaksimal mungkin agar Antam memiliki kemampuan keuangan cukup untuk melewati Covid-19,” ujar Dana saat konferensi pers virtual, Kamis (11/6/2020).


Senada, Direktur Keuangan Aneka Tambang Anton Herdianto mengatakan, perseroan mengalokasikan capex sebesar Rp1,5 triliun. Dana itu akan digunakan untuk penambahan modal anak usaha, membiayai proyek perusahaan patungan, eksplorasi, dan investasi rutin.

Total capex yang disiapkan tahun ini lebih rendah dibandingkan dengan alokasi pada 2019. Berdasarkan catatan, emiten berkode saham ANTM itu mengalokasikan dana Rp3,3 triliun pada 2019.

Dia menjelaskan bahwa hingga kuartal I/2020 perseroan telah menyerap capex sebesar Rp180 miliar. ANTM pun berkomitmen akan mengejar serapan capex tersebut pada akhir kuartal II/2020 hingga sisa tahun ini untuk memaksimalkan kinerja.


Hal itu pun terjadi seiring dengan pembukaan ekonomi kembali setelah sempat dibatasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Senior Vice President Corporate Secretary Aneka Tambang Kunto Hendrapawoko menambahkan, capex tahun ini akan difokuskan untuk melanjutkan dan mempercepat penyelesaian proyek hilirisasi yang dimiliki oleh perseroan.

ANTM saat ini memiliki proyek pembangunan pabrik feronikel haltim (P3FH) dengan kapasitas produksi sebesar 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi). Hingga akhir tahun 2019, konstruksi pabrik feronikel haltim telah mencapai 97,75 persen.

Kemudian, perseroan juga memiliki proyek joint venture dengan PT Inalum, yaitu Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) dengan kapasitas pengolahan sebesar satu juta ton SGA per tahun.

Direktur Operasi dan Produksi Aneka Tambang Hartono menambahkan, perseroan kini tengah membangun kantor dan camp pekerja untuk proyek SGAR. Saat ini, progres pembangunan itu sudah 90 persen dan direncanakan sudah siap di akhir Juni.

Dia juga menjelaskan, tahap pembukaan lahan sudah mencapai 92 persen sedangkan konstruksi jalan baru mencapai 40 persen. Pada akhir tahun ini kedua tahapan tersebut sudah siap sehingga pada awal 2021 perseroan dapat memulai konstruksi pabriknya.


Selain itu RUPS ANTM menyetujui usulan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna/kuasanya, terkait perubahan pengurus perseroan. Pemegang saham menyetujui pemberhentian Zaelani sebagai komisaris dan mengangkat Bambang Sunarwibowo sebagai komisaris. Maka, saat ini susunan pengurus Antam adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Agus Surya Bakti
Komisaris Independen: Gumilar Rusliwa Somantri
Komisaris Independen: Anang Sri Kusuwardono
Komisaris: Bambang Sunarwibowo
Komisaris: Dadan Kusdiana
Komisaris: Arif Baharudin
Direksi
Direktur Utama: Dana Amin
Direktur Operasi dan Produksi: Hartono
Direktur Niaga: Aprilandi Hidayat Setia
Direktur Sumber Daya Manusia: Luki Setiawan Suardi
Direktur Keuangan: Anton Herdianto
Direktur Pengembangan Usaha: Risono

Check Also

Kilang Pertamina Internasional (KPI) Raih Sertifikasi Internasional

MarketNews.id-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), terus memantapkan langkah menjadi pemimpin transisi penggunaan bahan bakar ramah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *