Home / Corporate Action / Kemenparekraf Kerjasama Dengan Bali Paragon Resort Hotel

Kemenparekraf Kerjasama Dengan Bali Paragon Resort Hotel

Marketnews.id Kepedulian terhadap tenaga kesehatan yang sedang berjuang menanggulangi pendemi Covid-19 terus berlangsung. Kini giliran tenaga kesehatan yang berjuang di Bali, mendapat fasilitas yang diprakarsai oleh Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf) dan Bali Paragon Resort Hotel dengan memfasilitasi akomodasi bagi tenaga kesehatan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Udayana.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Bali Paragon Resort Hotel menyediakan akomodasi bagi tenaga kesehatan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Udayana, Jimbaran, salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Bali.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya dalam keterangannya di Jakarta, Senin (1/6/2020) mengatakan, penyediaan fasilitas akomodasi merupakan salah satu wujud konsistensi Kemenparekraf dengan industri pariwisata dalam upaya bersama penangulangan wabah Covid-19.

“Kami memastikan para tenaga kesehatan mendapat pelayanan yang terbaik, dari mulai fasilitas kamar, makanan, hingga laundry, semua harus memenuhi standar kesehatan yang baik,” kata Nia.

Dalam kerja sama ini, Kemenparekraf dan Bali Paragon Resort Hotel menyediakan 297 kamar yang terdiri dari 246 kamar tipe single dan 51 kamar tipe double sebagai fasilitas bagi 346 tenaga kesehatan.

Nia mengatakan, standarisasi kesehatan sangat penting untuk diperhatikan agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman. Tidak hanya bagi tenaga medis tapi juga para staf dan pekerja hotel dan industri secara keseluruhan.

“Sehingga para petugas medis dapat beristirahat dengan baik, dekat dengan tempat pekerjaan, dan lebih efektif dalam bertugas. Sehingga segala sesuatu lebih baik bagi petugas medis berjuang menghadapi Covid-19 ini,” kata Nia Niscaya.


Lewat kerja sama ini, penanganan Covid-19 diharapkan tak hanya terbantu namun juga mendorong aktivitas pengusaha hotel dan penyerapan tenaga kerja.

“Kerja sama ini juga sebagai bentuk dukungan Kemenparekraf terhadap industri pariwisata, salah satunya bisnis hotel agar tetap bisa mempekerjakan pegawainya dengan program tersebut. Namun semua dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol dan SOP kesehatan yang ketat,” ujarnya.

Sebelumya, Kemenparekraf telah memfasilitasi lebih dari 2.000 tenaga kesehatan untuk mendapatkan akses transportasi dan akomodasi bekerja sama dengan puluhan hotel.


Mulai dari Accor Group, Swissbel Hotel, Reddoorz, Grand Sahid, dan Hotel Le Meridien. Untuk penyedia jasa transportasi, Kemenparekraf bekerja sama dengan Panorama Destination, White Horse, Antavaya, dan Grab.

Check Also

Bank Ina Perdana Catat Peningkatan Kredit 3,7 Persen Jadi Rp 13,15 Triliun Di 2024

MarketNews.id-Bank Ina Perdana (BINA), mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit yang diberikan tumbuh 3,7 persen  secara tahunan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *