Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia (page 78)

Bursa Efek Indonesia

Bank OCBC NISP Catatkan Laba Bersih 2024 Sebesar Rp 4,8 Triliun Naik 18,9 Persen

MarketNews.id- Bank OCBC NISP (NISP), membukukan pertumbuhan pendapatan bunga dan syariah bersih 11,5 persen secara tahunan menjadi Rp11,044 triliun pada akhir tahun 2024. Sedangkan total pendapatan operasional lainnya merosot 36,4 persen secara tahunan menjadi Rp891,21 miliar. Ditambah pembalikan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan senilai Rp636,4 miliar pada tahun 2024. …

Read More »

BMF Kembali Kuasai 50,01 Persen Saham ENAK Setelah Lakukan Penawaran Sukarela

MarketNews.id-Barokah Melayu Foods Pte. Ltd. (“BMF”), telah melakukan Penawaran Tender Sukarela atas 165.500.100 lembar atau 7,6 persen porsi saham Champ Resto Indonesia ( ENAK) pada tanggal 30 Januari 2025. Sehingga BMF kini kembali  memegang 1.085.500.100 lembar atau 50,01 persen porsi saham ENAK. Dengan kata lain, BMF  menjadi pengendali baru ENAK. …

Read More »

Bank BRI Siapkan Rp3 Triliun Buat Manajemen Dan Karyawan Berprestasi

MarketNews.id-Bank Rakyat Indonesia (BBRI), menyiapkan dana sebesar Rp3 triliun untuk mengenjot kinerja karyawan, jajaran direksi dan komisaris. Caranya, emiten bank pelat merah itu akan membeli kembali saham (buy back) perseroan sebanyak banyak 10 persen dari modal ditempatkan disetor penuh. Aksi korporasi ini akan dihelat setelah persetujuan pemodal dalam Rapat Umum …

Read More »

OJK Terbitkan POJK No. 33  Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Reksa Dana

MarketNews.id-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 33 Tahun 2024 tentang Pengembangan dan Penguatan Pengelolaan Investasi di Pasar Modal. Plt. Kepala Departeman Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK,  M Ismail Riyadi menjelaskan, bahwa beleid ini sebagai upaya untuk memberikan kontribusi positif dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan …

Read More »

Ashmore Asset Management Akan Bagi kan Dividen Interim 2024 Sebesar Rp14 Per Saham

MarketNews.id-Ashmore Asset Management Indonesia (AMOR), akan membagikan dividen tengah tahun atau interim senilai Rp14 per lembar, atau total nilai pembayaran sebesar Rp30,958 miliar. Mengacu harga emiten jasa keuangan itu pada penutupan bursa, Kamis 30 Januari 2025 di level 675 per helai, maka yield dividen sebesar 2,07 persen. Investor berminat akan …

Read More »

BEI Gembok 13 Saham Yang Tidak Penuhi Ketentuan Free Float

MarketNews.id- Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspend) perdagangan 13 saham perusahaan yang lalai memenuhi ketentuan minimal saham beredar atau free float sejak perdagangan sesi pertama, Jumat 31 Januari 2025. 13 saham itu terdiri dari Bank JTrust Indonesia (BCIC),  Duta Anggada Realty (DART), Fajar Surya Wisesa (FASW), FKS Multi Agro …

Read More »

Hanwha Life Siap Akuisisi Bank Nationalnobu (NOBU) Sebanyak 42,9 Persen

MarketNews.id-Hanwha Life Insurance Co  Ltd tengah menawar 2.991.377.559 saham  atau 42,9 persen modal ditempatkan dan disetor penuh pada Bank Nationalnobu (NOBU). Adapun calon penjual saham bank tersebut terdiri dari  Putra Mulia Indonesia, Prima Cakrawala Sentosa, Multipolar, Star Pacific, Inti Anugerah Pratama, Ciptadana Capital dan Lenox Pasifik Investama. Dalam pengumuman rencana …

Read More »

Ada Empat Sentimen Yang Perlu Diperhatikan Investor Saat Ini

MarketNews.-Indo Premier Sekuritas (IPOT), menyebutkan empat sentimen yang wajib diperhatikan para pelaku pasar. Pertama  Indeks PMI Manufaktur China, Kedua Pergerakan Suku Bunga The Fed. ketiga Rebalancing Indeks LQ45 dan IDX30 dan Ke Empat, Laporan Keuangan Emiten dalam melakukan transaksi selama pekan terakhir bulan Januari 2025. Retail Equity Analyst IPOT, Indri …

Read More »

Bank BNI Salurkan Kredit Ke WIFI Rp978 Miliar

MarketNews.id-Bank Negara Indonesia (BBNI), akan menyalurkan kredit investasi dengan nilai pinjaman Rp978 miliar kepada WEAVE, anak usaha Solusi Sinergi Digital (WIFI) guna pengembangan jaringan broadband ( pita lebar) rumah terjangkau. Direktur Utama WiFI, Yune Marketatmo mengatakan, dengan biaya layanan yang terjangkau, jaringan ini akan memainkan peran penting dalam mendukung edukasi …

Read More »

Laba Bersih Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) Turun 24,6 Persen Jadi Rp177, 79 Miliar Di 2024

MarketNews.id- Pembangunan Jaya Ancol (PJAA), alami penyusutan pendapatan 0,628 persen secara tahunan menjadi Rp1,265 triliun pada akhir tahun 2024. Bila dirinci, pendapatan tiket wahana wisata dan pintu gerbang menyusut 0,43 persen secara tahunan menjadi Rp907,18 miliar. Senasib, pendapatan hotel dan rumah makan turun 13,6 persen secara tahunan menjadi Rp76,848 miliar. …

Read More »