MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id- Madhani Talatah Nusantara, tengah berupaya meningkatkan imbal hasil dari pinjaman usaha yang pernah diberikan kepada Darma Henwa (DEWA), emiten grup Bakrie yang bergerak dibidang jasa pertambangan.
Caranya, Madhani Talatah Nusantara menjual saham DEWA hasil konversi surat utang. Terbaru, perusahaan itu menjual 2.638.917.000 lembar atau 6,49 persen kepemilikan pada DEWA pada tanggal 8 Agustus 2025.
Transaksi itu terjadi pada level 208 per helai atau senilai Rp548,89 miliar. Dampaknya, kepemilikannya pada DEWA turun menjadi 13,09 persen dari 19,58 persen.
“Tujuan Transaksi adalah divestasi saham,” tulis Direktur DEWA, Mukson Arif Rosyidi dalam keterangan resmi, Rabu 13 Agustus 2025.
Jika dihitung dari penjualan DEWA sebelumnya, perusahaan milik David Ronaldson baru meraup Rp708,15 Miliar. Sedangkan nilai piutang Madhani Talatah yang dikonversi menjadi saham DEWA senilai Rp756,9 miliar.
Piutang itu berawal dari penjanjian jasa pertambangan antara kedua entitas bisnis ini pada tanggal 2 Januari 2018.
Sebelumnya, Madhani Talatah Nusantara melego 606 juta saham DEWA di harga Rp75 per lembar. Dengan demikian perusahaan itu meraup Rp45,45 miliar.
Aksi serupa juga telah dilakukannya pada tanggal 7 Juli 2025. Saat itu perusahaan itu menjual 361.445.800 lembar DEWA seharga Rp75 per helai atau senilai Rp27,1 miliar.
Jauh hari sebelumnya, Madhani Talatah Nusantara melepas 666.666.666 lembar DEWA diharga Rp75 perlembar atau senilai Rp49,9 miliar pada tanggal 19 Juni 2025.
Madhani Talatah Nusantara memulai aksi jual saham DEWA pada tanggal 29 April 2025. Saat itu diljual 493.333.332 lembar DEWA seharga Rp75 per lembar atau senilai Rp36,9 miliar.
Abdul Segara
