MarketNews.id-Wijaya Karya (WIKA), mengalami penyusutan pendapatan 22,2 persen secara tahunan menjadi Rp5,858 triliun pada semester I 2025. Pasalnya, pedapatan infrastruktur dan gedung turun 32,3 persen secara turun tahunan menjadi Rp2,343 triliun. Senasib, pendapatan industri turun anjlok 29,7 persen secara tahunan menjadi Rp1,613 triliun. Walau beban pokok pendapatan dapat ditekan sedalam …
Read More »BEI Kembali Suspend Saham CDIA Untuk Kedua Kalinya
MarketNews.id- Bursa Efek Indonesia (BEI), kembali menghentikan sementara atau suspend perdagangan saham Chandra Daya Investasi (CDIA) di pasar reguler dan tunai sejak perdagangan sesi I, Rabu 23 Juli 2025. Manajemen BEI menilai, telah terjadi peningkatan harga kumulatif pada saham perusahaan milik Prajogo Pangestu itu. Sehinga kebijakan suspend diambil sebagai bentuk perlindungan …
Read More »Laba Bersih Bank Permata Naik 7,5 Persen Jadi Rp1,645 Triliun Di Semester I 2025
MarketNews.id-Bank Permata (BNLI), melaporkan pendapatan bunga tumbuh 6,3 persen secara tahunan menjadi Rp7,417 triliun pada semester I 2025. Tapi pendapatan syariah yang menyusut 10,8 persen secara tahunan menjadi Rp1,169 triliun. Sedangkan beban bunga dan syariah bengkak 7,4 persen secara tahunan menjadi Rp3,734 triliun. Sehingga pendapatan bunga dan syariah bersih hanya …
Read More »Astra Group Ajak Investor Baru Kembangkan Gudang MMLP Usai Akuisisi
MarketNews.id-Saka Industrial Arjaya, anak usaha Astra International menilai rencana akuisisi Mega Manunggal Property (MMLP) dapat menambah pendapatan berulang atau recurring income. Selain itu, dengan adanya aset MMLP memungkin Saka Industrial melakukan capital recycling dan pengelolaan dana dari modal pihak ketiga di masa mendatang. Presiden Direktur Astra Property, Wibowo Muljono menilai …
Read More »Bank Jakarta Dukung Digitalisasi Pasar Di Jakarta
MarketNews.id-Bank Jakarta menyatakan komitmennya, untuk mendukung penuh pelaksanaan Lomba Digitalisasi Pasar yang dimulai dengan kegiatan Launching Lomba Digitalisasi Pasar dan penandatanganan komitmen bersama program peningkatan digitalisasi pasar di Jakarta yang ditandatangani Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo bersama dengan Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan dan lembaga perbankan …
Read More »GIAA Masih Jalin Komunikasi Dengan Pemberi Dana Potensial Buat Beli Boeing
MarketNews.id- Garuda Indonesia (GIAA), tengah jalin komunikasi dengan sejumlah pihak pemberi dana potensial untuk mengenapi dana untuk pembelian 50 pesawat Boeing. Sedangkan sumber utamanya berasal dari BPI Danantara. Hal itu terungkap dalam tanggapan manajemen GIAA atas pertanyaan BEI terkait kabar rencana pembelian 50 pesawat Boeing. Manajemen mengakui tengah melakukan komunikasi secara …
Read More »Saham BREN Gagal Masuk Indeks MSCI Lantaran Jumlah Saham Beredar Minim
MarketNews.id-Aksi beli berulang yang dilakukan Prajogo Pangestu terhadap Barito Renewable Energy (BREN), dinilai persulit saham dengan kapitalisasi pasar terbesat di BEI saat ini masuk indek MSCI (Morgan Stanley Capital International). Pandangan itu disampaikan Pengamat Pasar Modal, Satrio Utomo pada media sosialnya dikutip Selasa 22 Juli 2025. “ Kalau Prajogo Pangestu …
Read More »Pengendali MMLP Akan Menjual Kepemilikannya Sebesar 83,67 Persen Kepada Astra Grup
MarketNews.id-Saka Industrial Arjaya, anak usaha Astra International (ASII) akan membeli 83,67 persen porsi kepemilikan pada Mega Manunggal Property (MMLP), perusahaan penyedia logistik. Sekretaris Perusahaan MMLP, Jeremy Muliawan menyampaikan, bahwa perseroan menerima pemberitahuan tertulis terkait Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara pembeli berencana untuk membeli saham milik para penjual di perseroan …
Read More »Pasok LPG, Pertamina Dukung Koperasi Desa Merah Putih
MarketNews.id-PT Pertamina (Persero), berkomitmen mendukung upaya Pemerintah membangun ekonomi desa melalui pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia. Presiden Prabowo Subianto meresmikan peluncuran kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) di KDMP Bentangan, Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, pada Senin, 21 Juli 2025 Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan …
Read More »Ekonom INDEF Ingatkan Kebijakan Tariff AS Dapat Mengancam Indusri Lokal
MarketNews.id-Ekonom Indef menilai, kesepakatan tariff dagang Indonesia dan Amerika Serikat (AS) dapat membebani BUMN dan mengganggu stabilitas neraca perdagangan serta nilai tukar, khususnya di tengah ketidakpastian ekonomi global. Kesepakatan dagang terbaru antara Indonesia dan Amerika Serikat, diumumkan pada 15 Juli 2025, menurunkan tarif impor barang Indonesia ke AS dari 32 …
Read More »