MarketNews.id-Bank Rakyat Indonesia (BBRI), menyiapkan dana sebesar Rp3 triliun untuk mengenjot kinerja karyawan, jajaran direksi dan komisaris. Caranya, emiten bank pelat merah itu akan membeli kembali saham (buy back) perseroan sebanyak banyak 10 persen dari modal ditempatkan disetor penuh. Aksi korporasi ini akan dihelat setelah persetujuan pemodal dalam Rapat Umum …
Read More »OJK Terbitkan POJK No. 33 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Reksa Dana
MarketNews.id-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 33 Tahun 2024 tentang Pengembangan dan Penguatan Pengelolaan Investasi di Pasar Modal. Plt. Kepala Departeman Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, M Ismail Riyadi menjelaskan, bahwa beleid ini sebagai upaya untuk memberikan kontribusi positif dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan …
Read More »Ashmore Asset Management Akan Bagi kan Dividen Interim 2024 Sebesar Rp14 Per Saham
MarketNews.id-Ashmore Asset Management Indonesia (AMOR), akan membagikan dividen tengah tahun atau interim senilai Rp14 per lembar, atau total nilai pembayaran sebesar Rp30,958 miliar. Mengacu harga emiten jasa keuangan itu pada penutupan bursa, Kamis 30 Januari 2025 di level 675 per helai, maka yield dividen sebesar 2,07 persen. Investor berminat akan …
Read More »BEI Gembok 13 Saham Yang Tidak Penuhi Ketentuan Free Float
MarketNews.id- Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspend) perdagangan 13 saham perusahaan yang lalai memenuhi ketentuan minimal saham beredar atau free float sejak perdagangan sesi pertama, Jumat 31 Januari 2025. 13 saham itu terdiri dari Bank JTrust Indonesia (BCIC), Duta Anggada Realty (DART), Fajar Surya Wisesa (FASW), FKS Multi Agro …
Read More »Hanwha Life Siap Akuisisi Bank Nationalnobu (NOBU) Sebanyak 42,9 Persen
MarketNews.id-Hanwha Life Insurance Co Ltd tengah menawar 2.991.377.559 saham atau 42,9 persen modal ditempatkan dan disetor penuh pada Bank Nationalnobu (NOBU). Adapun calon penjual saham bank tersebut terdiri dari Putra Mulia Indonesia, Prima Cakrawala Sentosa, Multipolar, Star Pacific, Inti Anugerah Pratama, Ciptadana Capital dan Lenox Pasifik Investama. Dalam pengumuman rencana …
Read More »Mitra Usaha Investindo (MITI) Raih Ijin Usaha Pertambangan Pasir Silika Dari Pemprov Kalbar
MarketNews.id-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Barat, memberikan Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Tahap Eksplorasi untuk Mineral Bukan Logam Jenis Tertentu (Pasir Kuarsa) kepada Nusantara Bina Silika, anak usaha Mitra Investindo (MITI). Presiden Direktur MITI, Andreas Tjahjadi menjelaskan, bahwa eksplorasi IUP ini untuk wilayah kerja seluas …
Read More »Pertamina Luncurkan Produk Baru Diesel X. BBM Bersulfur Rendah
MarketNews.id- Pertamina resmi meluncurkan bahan bakar BBM ramah lingkungan bernama Diesel X. Melalui Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional KPI) Unit Balongan, Pertamina kembali melakukan inovasi BBM Ultra Low Sulphur Diesel. Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan, peluncuran Diesel X ini memperkuat posisi Pertamina sebagai BUMN energi …
Read More »Ada Empat Sentimen Yang Perlu Diperhatikan Investor Saat Ini
MarketNews.-Indo Premier Sekuritas (IPOT), menyebutkan empat sentimen yang wajib diperhatikan para pelaku pasar. Pertama Indeks PMI Manufaktur China, Kedua Pergerakan Suku Bunga The Fed. ketiga Rebalancing Indeks LQ45 dan IDX30 dan Ke Empat, Laporan Keuangan Emiten dalam melakukan transaksi selama pekan terakhir bulan Januari 2025. Retail Equity Analyst IPOT, Indri …
Read More »Bank BNI Salurkan Kredit Ke WIFI Rp978 Miliar
MarketNews.id-Bank Negara Indonesia (BBNI), akan menyalurkan kredit investasi dengan nilai pinjaman Rp978 miliar kepada WEAVE, anak usaha Solusi Sinergi Digital (WIFI) guna pengembangan jaringan broadband ( pita lebar) rumah terjangkau. Direktur Utama WiFI, Yune Marketatmo mengatakan, dengan biaya layanan yang terjangkau, jaringan ini akan memainkan peran penting dalam mendukung edukasi …
Read More »Laba Bersih Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) Turun 24,6 Persen Jadi Rp177, 79 Miliar Di 2024
MarketNews.id- Pembangunan Jaya Ancol (PJAA), alami penyusutan pendapatan 0,628 persen secara tahunan menjadi Rp1,265 triliun pada akhir tahun 2024. Bila dirinci, pendapatan tiket wahana wisata dan pintu gerbang menyusut 0,43 persen secara tahunan menjadi Rp907,18 miliar. Senasib, pendapatan hotel dan rumah makan turun 13,6 persen secara tahunan menjadi Rp76,848 miliar. …
Read More »