Marketnews.id Pada dasarnya, semua warga negara mendapat hak sama atas suntikan vaksin Covid-19. Tapi, karena keterbatasan jumlah vaksin yang tersedia Pemerintah perlu mengatur skala prioritas warga atau anggota masyarakat mana yang perlu mendapat vaksin lebih awal.
Setelah tenaga garis depan penanganan Covid-19 seperti petugas kesehatan dan turunannya, aparat keamanan negara dan tenaga pendidik. Kini giliran pekerjaan bidang perekonomian seperti perbankan dan pasar modal serta turunannya mendapatkan prioritas vaksinisasi dari Pemerintah.
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian yang serius terhadap sektor perbankan dan pasar modal. Pasalnya dua sektor ini dinilai krusial dalam memuluskan transaksi di tengah masyarakat baik domestik atau internasional.
Oleh sebab itu para pekerja di dalamnya wajib mendapat perlindungan dari potensi tertularnya virus Covid-19 melalui program vaksinasi yang seluruh biayanya menggunakan APBN .
Jokowi menjelaskan, vaksinasi yang diberikan kepada para pekerja di sektor perbankan dan pasar modal ini sebagai ikhtiar pemerintah dalam melindungi pekerjanya lantaran risiko tertular cukup besar. Hal ini terjadi karena mereka bersinggungan langsung dengan nasabah atau customer secara langsung.
“Pagi ini kita lakukan vaksinasi besar – besaran di perbankan dan pasar modal terutama bagi mereka yang setiap hari berhadapan dengan pelanggan atau masyarakat baik itu customer service yang melayani pelanggan atau teller yang juga melayani masyarakat. Ini yang diberikan prioritas terlebih dahulu,” kata Jokowi saat melakukan peninjauan vaksinasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (31/3).
Jokowi berharap setelah adanya vaksinasi ini, perekonomian bisa perlahan bangkit dan kembali normal. Menurutnya penentu pertumbuhan ekonomi bergantung pada kinerja konsumsi rumah tangga, investasi, ekspor – impor dan belanja pemerintah. Semua sektor ini berkaitan langsung dengan dunia perbankan atau pasar modal.
“Dengan ini (vaksinasi), kita harap aktifitas di pasar modal, perbankan kita terlindungi dari risiko terpaparnya covid dan kita harap semuanya setelah divaksinasi berjalan normal seperti biasanya,” pungkas Jokowi.
Sementara itu Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menambahkan bahwa dengan digelarnya kegiatan vaksinasi bagi insan perbankan dan pasar modal akan menjadi titik balik bagi upaya pemerintah menumbuhkan semangat dan kepercayaan diri masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian. Dengan terlindungnya para pekerja di dua sektor ini menjadi hal yang sangat penting karena menjadi penentu suksesnya program pemulihan ekonomi nasional.
“Saya harap teman – teman di seluruh sektor keuangan di perbankan dan di kapital market bisa kembali memiliki confident karena itu sangat menentukan pemulihan ekonomi. Jadi program vaksinasi ini juga diprioritaskan bagi mereka yang berada di garis depan untuk melayani sektor keuangan,” kata Sri Mulyani.