Marketnews.id Selain mengalami penurunan pendapatan hingga September 2020, PT Gajah Tunggal Tbk, emiten produsen ban Kendaraan mobil dan motor ini, mengalami kerugian akibat selisih kurs yang cukup dalam.
Emiten produsen ban, PT Gajah Tunggal Tbk., berbalik merugi pada kuartal III/2020 di tengah pandemi Covid-19. Gajah Tunggal memiliki produk andalan GT Radial pada kategori ban mobil dan IRC pada kategori ban motor.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham GJTL itu membukukan rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp104,59 miliar.
Pencapaian itu berbalik dari kuartal III/2019 yang berhasil mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp139,5 miliar.
Adapun, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp9,61 triliun, turun 19,4 persen dari pendapatan kuartal III/2019 sebesar Rp11,9 triliun.
GJTL tampak berhasil menekan beberapa beban, tetapi justru membukukan kerugian pada pos kurs mata uang asing bersih sebesar Rp304,4 miliar dibandingkan dengan kuartal III/2019 yang untung Rp115,7 miliar.
Di sisi lain, GJTL membukukan penurunan liabilitas sebesar Rp11,7 triliun pada 30 September 2020 dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2019 sebesar Rp12,62 triliun.
Total liabilitas tersebut terdiri atas Rp4,74 triliun liabilitas jangka pendek dan Rp7,01 triliun liabilitas jangka panjang.
Sementara itu, perseroan membukukan penurunan total aset menjadi Rp17,9 triliun dari posisi per 31 Desember 2019 sebesar Rp18,8 triliun. Kas dan setara kas perseroan sebesar Rp699 miliar, naik tipis dibandingkan dengan posisi akhir 2019 sebesar Rp635,18 miliar.