Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Inarno : OJK Yakin Investor Pasar Modal Capai 20 Juta Di Kuartal I 2026

Inarno : OJK Yakin Investor Pasar Modal Capai 20 Juta Di Kuartal I 2026

MarketNews.id-Pertumbuhan investor pasar modal Indonesia, sejak 2020 bersamaan dengan pendemi Covid 19 terus merangkak naik di luar perkiraan.

Bila sebelumnya jumlah investor lokal Indonesia tidak lebih dari dua juta, sejak ada pendemi terus bergerak naik dan didominasi oleh generasi muda berusia 30 an. Jumlah investor lokal yang terus meningkat inilah yang mampu menahan gejolak pasar global terhadap keluarnya investor asing dari Indonesia.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi meyakini investor di pasar modal Indonesia dapat mencapai 20 juta Single Investor Identification (SID) pada kuartal I-2026.

“Mungkin pertengahan atau kuartal I-2026 itu sudah mencapai 20 juta SID,” ujar Inarno dalam Capital Market Journalist Workshop-Media Gathering 2025 di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Sabtu.

Ia mengatakan, pertumbuhan akan ditopang oleh penambahan investor retail, namun, pihaknya berharap investor institusional domestik dapat semakin berperan di pasar modal Indonesia.

“Tentunya ini lebih banyak kepada investor retail. Kami yang lebih berharap lagi adalah institutional domestic untuk perannya semakin besar lagi ke pasar modal,” ujarnya.

Lebih jauh Ia mengatakan, target jumlah investor pasar modal tersebut sesuai dengan Roadmap Pasar Modal Indonesia 2022-2027, yang menargetkan sebanyak 20 juta SID tercapai pada 2027.

“Tentunya ini sama juga dalam roadmap yang kita cantumkan di 2027, mencapai 20 juta SD,” ujar Inarno.

Ia memastikan OJK akan terus memperluas basis investor, dengan mendorong Systematic Investment Plan (SIP) dan meningkatkan partisipasi investor domestik maupun global.

Per November 2025, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor di pasar modal Indonesia mencapai 19,32 juta SID, atau tumbuh 30 persen year to date (ytd) dibandingkan akhir 2024.

Dari komposisi aset, sebesar 62,77 persen aset dimiliki oleh investor domestik dan sebesar 37,23 persen dimiliki oleh investor asing.

Check Also

Garuda Indonesia (GIAA) Akhirnya Disuntik Modal Lagi Rp 23,67 Triliun. Di 2026 Ditargetkan Sudah Untung

MarketNews.id-Drama seri PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) terus berlanjut tidak kalah dengan drama Korea atau …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *