Home / Otoritas / Bank Indonesia / KPEI Dan BI Resmi Luncurkan Layanan TPA Repo Untuk Efisiensi Transaksi Antarbank

KPEI Dan BI Resmi Luncurkan Layanan TPA Repo Untuk Efisiensi Transaksi Antarbank

MarketNews.id- PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), bersama Bank Indonesia secara resmi meluncurkan fasilitas Triparty Agent Repo (TPA Repo) pada 6 Oktober 2025.

Peluncuran fasilitas baru ini ditandai dengan kegiatan seremoni yang dihadiri oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destri Damayanti, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, Direktur Utama KPEI Iding Pardi, serta Direktur Utama dan perwakilan dari Pilot Bank TPA Repo.

Peluncuran layanan TPA Repo merupakan langkah KPEI sebagai salah satu infrastruktur pasar keuangan (IPK) di Indonesia dalam mendukung inisiatif strategis Blueprint Pendalaman Pasar Uang dan Valuta Asing (BPPU) 2030.

Dalam BPPU, transaksi repo merupakan salah satu fokus utama strategi pengembangan produk di pasar uang. Pengembangan TPA Repo ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi post trade processing dari transaksi para pelaku yang telah berjalan saat ini.

Direktur Utama KPEI Iding Pardi menyampaikan, setelah satu tahun KPEI menjalankan fungsinya sebagai Central Counterparty (CCP) untuk pasar uang dan valuta asing, KPEI menyediakan fasilitas ini untuk memperkuat perannya sebagai pilar penting dalam mendukung integrasi dan pendalaman pasar keuangan nasional.

Peluncuran TPA Repo dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi untuk pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebagai underlying utama dari repo.

Layanan TPA Repo dirancang untuk memfasilitasi transaksi repo antarbank dengan instrumen utama SBN dan mekanisme penyelesaian melalui sistem penyelesaian Bank Indonesia.

Dalam skema ini, KPEI berperan sebagai agen independen yang mengelola keseluruhan siklus transaksi. “Sebagai middleman, KPEI memastikan transaksi berjalan dengan aman, efisien, dan risiko dapat dikelola secara terpusat. Ini memberi nilai tambah bagi pelaku pasar yang sebelumnya harus mengelola risiko bilateral secara sendiri- sendiri,” jelas Iding.

Delapan bank yang berpartisipasi sebagai Pilot Bank TPA Repo pada tahap awal implementasi ini meliputi Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Permata, Bank Danamon, Bank Maybank, Bank CIMB Niaga, dan BPD Jatim.

Kolaborasi dengan para bank ini menjadi langkah penting dalam memastikan kesiapan industri perbankan terhadap penerapan mekanisme TPA Repo di pasar uang.

Pengembangan transaksi TPA Repo dilaksanakan sebagai upaya untuk mendorong efisiensi, transparansi, dan mitigasi risiko pada transaksi repo antarbank, sehingga diharapkan mampu mengakselerasi volume transaksi repo.

Lebih lanjut, adanya layanan ini menegaskan kembali komitmen KPEI untuk dapat berkontribusi lebih jauh dalam mendorong pendalaman pasar keuangan, memperkuat fungsi kliring di luar pasar modal, serta menyelaraskan infrastruktur pasar domestik dengan standar internasional (best practice).

M Rizki A

Check Also

IndoPremier : Pangsa Pasar ASII Naik Jadi 54,5 Persen Di September 2025, BYD Turun 54 Persen

MarketNews.id-Kami belum melihat pemulihan signifikan pada permintaan kendaraan roda empat (4W) maupun roda dua (2W).Kami …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *