MarketNews.id- RMK Investama mulai mendulang cuan dari investasinya pada RMK Energy (RMKE), emiten tambang batu bara.
Hal itu terlihat dari aktivitas penjualan 459.375.000 lembar atau 10,5 persen dari total saham RMKE seharga Rp890 per lembar atau total nilai transaksi Rp408,8 miliar pada tanggal 29 September 2025.
Menurut Direktur RMKE, Vincent Saputra bahwa setelah transaksi itu RMK Investama masih memegang 66,3 persen dari 76,8 persen dari total saham RMKE.
“ Tujuan Transaksi divestasi,” tulis Vincent dalam keterangan resmi dikutip, Rabu1 Oktober 2025.
Bandingkan dengan modal yang dikeluarkan perusahaan dengan penerima manfaat akhir Tony Saputra pada saat menyampaikan rencana IPO. Dalam prospektus IPO, RMK Investama setor modal Rp336 miliar guna menguasai 96 persen saham RMKE.
Selain mendapat keuntungan penjualan saham anak usaha tersebut, RMK Investasma juga tercatat telah menerima dividen tunai yang tercatat sejak IPO. Tahun buku 2023, RMK Investama menerima dividen Rp7 per lembar. Tahun buku 2024 menerima dividen Rp7 per lembar dan dividen interim 2025 Rp3,5 per helai.
Abdul Segara