MarketNews.id-Aurora Dhana Nusantara (Ardhantara ), telah membeli 2.985.998.000 lembar atau 45 persen dari total saham Futura Energi Global (FUTR) pada tanggal 9 September 2025.
Direktur Utama Ardhantara, Gregory Dhana N mengungkapkan transaksi itu terjadi pada harga Rp11 per lembar. Sehingga Ardhantara merogoh Rp32,84 miliar untuk menguasai 45 persen dari tota saham perusahan media yang akan disulap menjadi perusahaan energi hijau itu.
“Tujuan transaksi untuk akusisi,” tulis Dhana dalam keterangan resmi dikutip, Kamis 11 September 2025.
Pada saat yang sama, Direktur Digital Futurama Global, Selvi melaporkan perseroan telah menjual 3,273 miliar lembar atau 49,32 persen saham FUTR seharga Rp 11 per lembar pada tanggal 9 September 2025. Dampaknya, Digital Futurama Global tak lagi memegang selembar FUTR pun tapi meraup dana segar Rp36,003 miliar.
“Tujuan transaksi divestasi,” tulis Selvi dalam keterangan resmi. FUTR terbilang sering berpindah kepengendalian dalam waktu relatif singkat.
Saat IPO pada Februari 2023 perusahaan periklanan ini dikendalikan oleh Adhie M Marsadi. Dia mengendalikan FUTR melalui perusahaannya Investasi Gemilang. Adhie memegang 70 persen saham Investasi Gemilang dan 30 persen sisanya dipegang Citra Darmatitisari.
Kemudian, Adi dan Citra menjual 99,99 persen saham Digital Futura Global pemilik 49,32 persen dari total saham FUTR pada tanggal 21 Oktober 2024 seharga Rp24,9 miliar kepada Hexa Prima. Saat itu Hexa Prima dimiliki oleh Halim Suwandi. Selaku pengendali baru, Halim mencanangkan FUTR akan merambah bisnis energi baru terbarukan.
Sayangnya, Halim Suwandi meninggal dunia 21 Juni 2025. Tak lama berduka, Selvi dan Yadi Hermayadi selaku pemegang saham Digital Futurama Global mengumum melakukan negosiasi penjualan 49 persen saham FUTR kepada Ardhantara pada 15 Agustus 2025.
Walau kepengendalian berpindah tangan dalam waktu singkat, tapi investor ritel terbilan optimis prospek saham FUTR.
Berdasarkan data idxmobile, FUTR telah naik 468,97 persen dari satu tahun bursa.
Dalam satu tahun belakangan, FUTR diperdagangkan dari harga terendah Rp50 per lembar hingga Rp330 perlembar.
Abdul Segara