Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Laba Bersih DSSA Turun 48,6 Persen Jadi USD 97,086 Juta Di Juni 2025

Laba Bersih DSSA Turun 48,6 Persen Jadi USD 97,086 Juta Di Juni 2025

MarketNews.id- Dian Swastatika Sentosa (DSSA), mengalami penyusutan pendapatan sedalam 13,02 persen secara tahunan menjadi USD1,322 miliar pada akhir Juni 2025.

Pemicunya, pendapatan dari lini usaha pertambangan dan penjualan batu bara turun sedalam 15,7 persen secara tahunan menjadi USD1,18 miliar.

Tapi pendapatan dari usaha penyediaan TV Kabel, internet dan teknologi naik 50,3 persen secara tahunan menjadi USD96,256 juta. Senada, pendapatan lini usaha perdagangan tumbuh 0,21 persen secara tahunan menjadi USD45,744 juta.

Sayangnya, beban pokok penjualan bengkak 1,68 persen secara tahunan menjadi USD843,34 juta. Dampaknya, laba kotor turun sedalam 30,5 persen secara tahunan menjadi USD479,65 juta.

Senasib, laba usaha amblas 50,9 persen secara tahunan menjadi USD210,88 juta. Demikian juga dengan laba sebelum pajak anjlok sedalam 48,9 persen secara tahunan menjadi USD221,97 juta.  

Presiden Direktur DSSA, L Krisnan Cahya melaporkan laba bersih senilai USD97,086 juta pada semester I 2025. Nilai laba tersebut turun 48,6 persen dibanding semester I 2024 yang mencapai USD189,92 juta.

Akibatnya, laba bersih per saham dasar diatribusikan kepada pemilik entitas induk merosot ke USD0,02 per lembar pada akhir Juni 2025. Sedangkan akhir Juni 2024 senilai USD0,03 per helai.

Namun laba tersebut masih dapat menambah saldo laba belum ditentukan penggunaannya 4,4 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi USD2,258 miliar pada akhir Juni 2025.

Pada gilirannya, total ekuitas turut meningkat 4,06 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi USD2,022 miliar.

Sementara itu, jumlah kewajiban naik 6,1 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi USD1,859 miliar pada akhir Juni 2025.  

Adapun rasio keuangan penting seperti rasio lancar 1,82X, ROA 4,41 persen; 8,46 persen; Ebitda terhadap pendapatan 18,53 persen

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2025 telah audit emiten induk usaha grup Sinarmas yang diunggah pada laman BEI, Rabu 10 September 2025.

Abdul Segara

Check Also

Didorong Saham Perbankan, Indeks Saham Terkerek 0,64 Persen Ke Level 7.747,9

MarketNews.id-Indeks Harga Saham Gabungan(IHSG) naik 48,89 poin atau 0,64 persen ke level 7.747,9 pada penutupan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *